SUKOHARJO (KRjogja.com) - Keberadaan Rumah Demokrasi akan dimaksimalkan oleh KPU Sukoharjo untuk media pembelajaran kepada para pemilih pemula khususnya siswa SMA, SMK, MA. Pembelajaran langsung dilakukan dengan mengundang para siswa datang. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai persiapan meningkatkan partisipasi pemilih pemula pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah 2018.
Ketua KPU Sukoharjo Kuswanto mengatakan, Rumah Demokrasi milik KPU Sukoharjo sudah diresmikan pada Januari lalu. KPU Sukoharjo kemudian menyusun program pemanfaatan dengan memfungsikannya sebagai media pembelajaran berkaitan dengan kepemiluan.
Salah satu pemanfaatannya yakni dengan melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. KPU Sukoharjo sengaja melakukan kerjasama dengan mengundang siswa sekolah tingkat SMA, SMK, MA untuk datang ke Rumah Demokrasi.
“Program outing class siswa SMA, SMK, MA untuk datang ke Rumah Demokrasi sudah dimulai hari ini Senin (13/03/2017). Kegiatan akan dimulai Maret hingga Desember,†ujar Kuswanto.
Total ada 65 sekolah tingkat SMA, SMK, MA di Sukoharjo sudah menyatakan siap datang melakukan kunjungan ke Rumah Demokrasi KPU Sukoharjo. Masing masing sekolah nantinya akan mengikutkan sekitar 50 siswa hingag 60 siswa.
Saat melakukan kenjungan ke Rumah Demokrasi KPU Sukoharjo para siswa diberikan semua pembelajaran tentang pemilu. Mulai dari teori hingga praktek. Cara tersebut dilakukan dengan maksud siswa bisa mendapatkan ilmu secara matang.
KPU Sukoharjo memiliki target partisipasi pemilih pemula pada Pilgub 2018 mendatang bisa meningkat. Hal tersebut penting karena dalam pemilu sebelumnya partisipasi pemilih pemula masih rendah.
Pendekatan secara langsung kepada siswa sekolah khususnya kelas akhir sedang gencar dilakukan KPU Sukoharjo. Penekanan terhadap keikutsertaan siswa dalam menentukan pemimpin sangat penting. (Mam)
