SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pengendalian banjir diharapkan bisa tuntas di tahun 2018 sedagkan pada tahun 2017 Â Pemkab Sukoharjo terus mengenjot melakukan pengerjaan normalisasi.Â
Dalam pengerjaan tersebut diduga ada sabotase dari oknum tidak bertanggungjawab dengan memasang kunci gembok pada pintu air di Citywalk di Jalan Jenderal Sudirman dan putusnya kabel selang pada alat berat backhoe untuk pengerukan sedimentasi di depan Balai Desa Langenharjo Kecamatan Grogol.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo Suraji, Senin (06/03/2017) mengatakan program pengendalian banjir yang dikerjakan sebatas kewenangan dan kemampuan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo. Sedangkan skala besar dengan sasaran normalisasi di sungai menjadi tugas dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS). "Tadinya banjir maka di 2018 sudah tidak lagi banjir dan program pengendalian sudah dimulai dari sekarang 2017,†ujar Suraji.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Sukoharjo meminta kepada masing masing UPTD di 12 kecamatan untuk bekerja melakukan inventarisir. Wilayah mana saja yang banjir harus segera didata dan dilakukan penanganan segera. (Mam)