SUKOHARJO (KRjogja.com) - Puluhan siswa SMK Tamansiswa Sukoharjo bersama para guru peringati Hari Pers Nasional 2017 dengan melakukan aksi bakar berita hoax dan potong tumpeng. Pihak sekolah juga meminta kepada siswa dan mengajak serta masyarakat untuk tidak mudah terpancing berita hoax yang bisa memecahbelah persatuan bangsa.
Aksi dilakukan siswa dengan membawa poster berbagai tulisan seperti Berita Yang Jujur, Pers Benar Rakyat Senang, Hoax Or Real, Lawan Premanisme Terhadap Press. Siswa kemudian mendeklarasikan diri untuk melawan berita hoax.
Kepala SMK Tamansiswa Sukoharjo Harianto, Rabu (8/2/2017) mengatakan, pihak sekolah sengaja menggelar kegiatan memperingati Hari Pers Nasional 2017. Siswa diajak untuk mengarak bersama berbagai poster berisikan tentang sindiran terhadap berita hoax.
SMK Tamansiswa Sukoharjo juga memandang kondisi industri pers sekarang sangat banyak. Karena itu masyarakat memiliki banyak pilihan mendapatkan informasi dari berbagai media massa. Namun masyarakat juga diminta untuk selektif agar tidak terjebak dengan berita hoax.
“Kondisi sekarang banyak provokasi berupa ujaran kebencian, dan berita hoax oleh oknum tidak bertanggungjawab. Siswa kami ajak untuk bijak dan menangkal bersama adanya perpecahan,†ujar Harianto.
Bentuk penangkalan yakni dengan memberikan pemahaman kepada siswa dengan mengikuti berita benar. Siswa tidak boleh terpancing dengan isu menyesatkan.
“Selamat Hari Pers Nasional dan semoga tidak ada lagi oknum yang menyebarkan berita hoax,†lanjutnya.
Dalam aksi tersebut siswa dan guru juga melakukan pembakaran kertas yang diibaratkan berita hoax. Setelah aksi tersebut diharapkan tidak ada lagi berita hoax yang bisa menyesatkan masyarakat. (Mam)