Pelayanan Belum Maksimal, Kebocoran PDAM Sukoharjo Masih Tinggi

Photo Author
- Jumat, 13 Januari 2017 | 08:31 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Kasus kebocoran air milik PDAM Sukoharjo masih tinggi sebesar 30 persen. Penyebab kebocoran beragam mulai dari pipa rusak hingga pencurian. Angka kebocoran terus ditekan dengan melakukan berbagai usaha.

Direktur PDAM Sukoharjo Muhammad Mahfud Faozi, Jumat (13/1/2017) mengatakan, kasus kebocoran air sebesar 30 persen merupakan data terakhir di PDAM Sukoharjo per Desember 2016. Pada Januari 2017 ini PDAM Sukoharjo berusaha menekan agar kasus kebocoran bisa berkurang.

Kebocoran sendiri terjadi karena berbagai sebab seperti faktor teknis dan non teknis. Untuk faktor teknis disebabkan karena usia pipa PDAM Sukoharjo untuk menyalurkan air kepada pelanggan sudah berusia tua lebih dari 20 tahun. Pipa tersebut belum diganti sehingga terjadi kebocoran.

PDAM Sukoharjo sudah melakukan pemetaan dimana saja pipa berusia tua yang terjadi kebocoran. Penggantian secara bertahap sudah dilakukan disejumlah wilayah. Kondisi pipa berukuran besar dan tertanam di tanah membuat petugas harus melakukan kerja ekstra. Sebab pada saat penggantian tersebut kemungkinan berdampak pada pelayanan kepada masyarakat karena aliran air terganggu.

Faktor non teknis penyebab kebocoran air terjadi karena adanya pencurian. Selain itu juga karena air terbuang pada saat petugas melakukan penggantian pipa atau perawatan rutin.

Khusus untuk kasus pencurian PDAM Sukoharjo melakukan pelacakan melalui data pelanggan. Selain itu juga menerjunkan petugas untuk mengecek ke lokasi rawan.

Penindakan terhadap pelaku pencurian juga akan dilakukan PDAM Sukoharjo dengan melibatkan aparat penegak hukum. Pelaku dianggap sudah berbuat melanggar aturan hukum jadi perlu diberikan sanksi tegas.

“Pada tahun 2017 ini kami berharap kasus kebocoran air bisa ditekan semaksimal mungkin,” ujar Faozi. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X