Harga Cabai Meroket, Pembeli Merosot

Photo Author
- Minggu, 8 Januari 2017 | 14:36 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pedagang Pasar Ir Soekarno tidak tahu pasti penyebab naiknya harga cabai antara Rp 95 ribu hingga Rp 105 ribu per kilogram. Kenaikan kemungkinan dipicu karena faktor cuaca sering hujan dan terpengaruh naiknya sejumlah harga lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pedagang sayuran di Pasar Ir Soekarno Trinem, Minggu (08/01/2016) mengatakan kenaikan harga cabai sudah dirasakan sejak satu pekan terakhir. Akibatnya, pedagang terpaksa ikut menaikan harga karena sudah ada kenaikan dari petani.

"Kenaikan harga cabai disebabkan karena faktor utama terpengaruh cuaca sering hujan. Akibatnya tanaman cabai sulit berbuah dan kalaupun berbuah rontoh dan busuk. Harga cabai memang naik tapi tidak terlalu berpengaruh pada pedagang karena pembelian dari masyarakat stabil atau justru menurun dan tidak ada peningkatan,” ujar Trinem.

Pedagang Pasar Ir Soekarno Sumarni mengatakan, harga cabai sret sekarang naik dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 95 ribu per kilogram, cabai tampar Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 50 ribu naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram, cabai besar Rp 10 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, cabai lalap lalap Rp 10 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X