SUKOHARJO (KRjogja.com) - Pedagang Pasar Ir Soekarno tidak tahu pasti penyebab naiknya harga cabai antara Rp 95 ribu hingga Rp 105 ribu per kilogram. Kenaikan kemungkinan dipicu karena faktor cuaca sering hujan dan terpengaruh naiknya sejumlah harga lainnya seperti Bahan Bakar Minyak (BBM).
Pedagang sayuran di Pasar Ir Soekarno Trinem, Minggu (08/01/2016) mengatakan kenaikan harga cabai sudah dirasakan sejak satu pekan terakhir. Akibatnya, pedagang terpaksa ikut menaikan harga karena sudah ada kenaikan dari petani.
"Kenaikan harga cabai disebabkan karena faktor utama terpengaruh cuaca sering hujan. Akibatnya tanaman cabai sulit berbuah dan kalaupun berbuah rontoh dan busuk. Harga cabai memang naik tapi tidak terlalu berpengaruh pada pedagang karena pembelian dari masyarakat stabil atau justru menurun dan tidak ada peningkatan,†ujar Trinem.
Pedagang Pasar Ir Soekarno Sumarni mengatakan, harga cabai sret sekarang naik dari Rp 80 ribu per kilogram menjadi Rp 95 ribu per kilogram, cabai tampar Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per kilogram, cabai rawit Rp 50 ribu naik menjadi Rp 55 ribu per kilogram, cabai besar Rp 10 ribu naik menjadi Rp 30 ribu per kilogram, cabai lalap lalap Rp 10 ribu naik menjadi Rp 60 ribu per kilogram. (Mam)