SUKOHARJO (KRjogja.com) - Polres Sukoharjo meminta kepada panitia penyelenggara acara tahun baru untuk memberikan informasi kegiatan. Hal itu berkaitan dengan penjagaan keamanan dilokasi agar tidak muncul aksi anarkis. Polisi juga melarang aksi konvoi sepeda motor yang bisa mengganggu ketertiban umum.
Kapolres Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano mengatakan, persiapan pengamanan dalam Operasi Lilin Candi 2016 sekarang dipusatkan pada perayaan Tahun Baru 2017. Di Kabupaten Sukoharjo diperkirakan ada sejumlah kegiatan dalam menyambut tahun baru. Salah satu titik kosentrasi utama yakni di wilayah Solo Baru, Kecamatan Grogol.
“Tahun baru rencana acara yang ada informasinya baru di Solo Baru saja, sedangkan lainnya kami minta untuk segera mengajukan informasi sebagai bagian dari izin dan penjagaan keamanan oleh petugas terkait,†ujar Ruminio Ardano di Mapolres Sukoharjo, Kamis (29/12/2016).
Polres Sukoharjo dalam menyambut perayaan Tahun Baru 2017 tetap memantau secara keseluruhan disemua wilayah. Sebanyak 12 Kapolsek di 12 kecamatan wajib sepenuhnya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat.
Tidak sekedar menerima laporan saja, namun juga harus terjun memimpin anggota memantau secara langsung kondisi di lapangan. Hal tersebut dilakukan juga sebagai antisipasi adanya bahaya keamanan bagi masyarakat, salah satunya yakni berkaitan dengan tindak teror hingga konvoi sepeda motor di jalanan.
“Konvoi sepeda motor apalagi yang memakai knalpot dengan suara keras jelas dilarang keras, kalau nekat maka akan kena sanksi tilang kalau perlu kendaraanya disita dan pemiliknya diberikan pembinaan sebagai efek jera,†lanjutnya. (Mam)
