KLATEN (KRjogja.com) - Polres Klaten menurunkan 900 personil, untuk pengamanan Natal 2016. Anggota sebanyak itu akan diplot di pos-pos yang telah ditentukan di jalan, tempat wisata dan pusat-pusat keramaian.
Hal itu dikemukakan Kapolres Klaten AKBP Muh Darwis, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin di halaman Mapolres Kamis (22/12/2016). “Ada tiga pos, yakni perbatasan Masjid Al Aqsha, alun-alun dan perbatasan Prambanan. Kami juga telah mengerahkan intelejen, babinkamtibmas, dan terus mencari informasi agar potensi kerawanan bisa diantisipasi,†kata Kapolres.
Kapolres juga megimbau agar tidak ada Ormas yang melakukan sweeping. Jika menemukan indikasi kegiatan yang mengganggu Kamtibmas, diharapkan untuk segera dilaporkan pada polisi, dan polisi yang akan menindaklanjuti.
Selain itu juga akan dilakukan steriliasasi gereja. Tiga jam sebelumnya akan didatangkan personil Brimob Surakarta, khususnya untuk gereja yang banyak jemaatnya. Sedangkan di Klaten terdapat sekitar 130 gereja. Kapolres minta jemaat tidak melakukan ibadah di rumah-rumah, karena dikawatirkan lingkugan tidak berkenan sehingga menjadi masalah.
“Beribadatlah di gereja atau tempat pertemuan. Kami sarankan semua gereja dilengkapi security, cctv dan sebagainya. Panitia agar lebih meningkatkan pola standar operasional, misal jemaat masuk lewat satu pintu, tidak membawa tas besar dan lainya,†jelas Kapolres.
Operasi terpusat dengan sandi lilin berlangsung mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017. Operasi lilin ini dilaksanakan dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017.
Seluruh jajaran Polres Klaten melaksanakan gelar pasukan untuk menandai kesiapan Personil dalam melaksanakan operasi tersebut. Sebanyak 900 personil Polres Klaten akan all out melaksanakan pengamanan perayaan Natal. Kegiatan apel tersebut dipimpin langsung oleh Dir Binmas Polda Jateng, Kombes Pol Drs Joko Purbo Susanto. (Sit)
