BOYOLALI (KRjogja.com) - Terhitung mulai Rabu (23/11/2016) hingga 21 hari ke depan, jembatan Bugel yang berada di perbatasan Kecamatan Banyudono - Sambi, ditutup untuk kepentingan renovasi.Â
Diinformasikan, ruas jembatan Bugel yang berada di jalur utama dari wilayah Boyolali dan Solo menuju wilayah Boyolali utara ‎tersebut diperlebar masing-masing 2,4 meter di kedua sisi, yakni 1,4 meter untuk perluasan ruas jalan serta 1 meter untuk trotoar.
Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral (DPU ESDM) Boyolali, Nyoto Widodo, Selasa (22/11) mengatakan selama proses pelebaran jembatan yang dimulai sejak bulan Juli lalu dengan nilai proyek sebesar Rp 1,9 miliar, arus kendaraan diberlakukan satu arah dan dilakukan secara bergantian.
"Selama jembatan ditutup dilakukan pengalihan arus. ‎Kendaraan yang akan menuju wilayah Boyolali utara dan sebaliknya diarahkan melalui Desa Canden, Kecamatan Sambi.  Agar beton baru merekat sempurna dengan beton lama , maka jembatan tak boleh digunakan dulu," kata Nyoto.Â
‎Bhawono, salah satu warga Sambi menuturkan, selama ini jembatan Bugel memang terlalu sempit dan hanya bisa dilewati satu kendaraan saja. Karena harus dilewati secara bergantian, tak jarang terjadi kemacetan, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja. Dengan adanya perluasan tersebut, diharapkan lalin di jalur tersebut bertambah lancar. (R-11)