BOYOLALI (KRjogja.com) - Berbagai teknologi pertanian yang dipamerkan dan diterapkan dalam peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) yang dihelat di Boyolali pada 28-30 Oktober besok, rencananya akan disosialisasikan dan diterapkan ke petani secara luas.Â
Â
"Kita akan menjadikan HPS di Boyolali sebagai momentum untuk meningkatkan kedaulatan pangan," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Boyolali, Juwaris, Selasa (25/10). ‎
Juwaris menjelaskan dalam HPS sudah mengembangkan berbagai teknologi pertanian yang dinilai berhasil. Selain pengembangan varietas dan penerapan teknologi tanaman padi di lahan seluas 100 hektare, lahan kering seluas 15 hektare juga dijadikan laboratorium untuk budidaya berbagai komoditas pertanian. Diantaranya bahan pangan alternatif seperti sorgum, jagung dan kedelai serta komoditas strategis yang mempengaruhi inflasi nasional seperti bawang merah dan cabai.Â
"‎Kita mencoba membudidayakan tanaman di luar musim dengan sistem irigasi tetes di lahan kering, dimana distribusi air terfokus ke akar tanaman," ujarnya. (R-11)