‎BOYOLALI (KRjogja.com) - Sebagai salah satu simbol peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) 2016 yang akan digelar di Boyolali pada 28-30 Oktober mendatang, sebuah menara jagung setinggi 15 meter dan berdiameter 3 meter ‎didirikan di tempat peringatan HPS, yakni di Jl Jenderal Soedirman di Komplek Perkantoran Terpadu Pemkab Boyolali.Â
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKP3) Boyolali, Parwoto,‎ akhir pekan lalu menjelaskan, meski ukurannya raksasa, menara yang dijadikan sebagai ikon HPS tersebut terbuat dari jagung asli dengan kerangka dari logam. Â
"Diperlukan 18 ribu jagung untuk menyusun menara tersebut. Setelah jadi, Â menara jagung tersebut diklaim menjadi yang tertinggi di Indonesia, mengalahkan menara jagung di Gorontalo setinggi 10 meter dengan diameter 2,5 meter yang dibuat saat peringatan HPS tahun sebelumnya," kata Parwoto.
Menuut Parwoto  setelah peringatan HPS, Menara tersebut rencananya tak akan langsung dibongkar, namun akan dijadikan ornamen untuk menambah daya tarik wisata Boyolali.  "Diperkirakan menara jagung tersebut bisa tahan utuh hingga satu tahun. Sebab ‎Jagung yang dipakai untuk buat menara itu bisa tahan jemur sampai satu tahun. Jadi selesai HPS tidak langsung kami bongkar‎," imbuh Parwoto.‎ (R-11)