Kera Liar Semakin Beringas

BOYOLALI (KRjogja.com) - Serbuan kera liar di lereng Merapi akhir-akhir ini makin mengganas. Sekali merambah areal pertanian, anggota kawanan kera yang menyerbu mencapai ribuan ekor. 

Mardiyanto (55), salah seorang petani di Desa Suroteleng, Kecamatan Selo, Senin (10/10/2016) mengatakan frekuensi serangan kera ke lahan-lahan pertanian warga meningkat beberapa pekan terakhir ini. ‎Selain tanaman sayuran seperti wortel, tomat, hingga bawang, ‎kawanan kera juga mengincar tanaman tembakau. "Biasanya menyerang tembakau, yang dimakan kera biasanya batang bagian atas yang masih muda," kata mantan Kades tersebut. 

 

Dia menduga frekuensi dan jumlah kera yang turun gunung meningkat karena sumber makanan di habitat kera di kawasan hutan sudah habis. Petani bukannya berpangku tangan menghadapi serbuan kera. Berbagai cara telah dilakukan, seperti memasang jaring hingga memelihara anjing. Namun sekarang kondisinya berbalik. Karena kawanan kera berjumlah banyak, sekarang anjingnya yang lebih sering dikejar-kejar kera. 

"Sekali menyerang, jumlah kawanannya mencapai ratusan hingga ribuan ekor. Dalam sepuluh menit, tanaman di ladang-ladang warga sudah rusak berat. Biasanya kawanan kera tersebut turun gunung dua kali sehari, yakni pada pagi hari serta saat tengah hari," imbuhnya.  (R-11)‎