KARANGANYAR (KRjogja.com) - Agenda perjalanan dinas pejabat daerah Kabupaten Karanganyar disesalkan kalangan DPRD. Di saat wilayahnya dihantam longsor bertubi, para pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Bupati dan rombongan, serta pejabat di forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) malah nglencer ke Batam.
“Kalau agendanya pameran produk UKM, seharusnya dinas yang membidangi saja berangkat. Lha, ini sampai merembet ke pejabat dinas-dinas lain. Efektifnya dimana, hasilnya kerjasama itu apa. Berulangkali pameran di Batam kok tidak terlihat efek positifnya bagi UMKM. Jangan-jangan hanya modus untuk plesiran pejabat saja,†kata Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Karanganyar, Latri Listyowati kepada KRjogja.com, Kamis (06/10/2016).
Dalam kegiatan itu, para pejabat daerah menghabiskan waktu sampai akhir pekan nanti di Kota Batam. Agenda yang dikoordinasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperidagkop) dan UMKM tersebut mengundang perwakilan pejabat dari instansi samping dan instansi di bawah Pemkab seperti Dishubkominfo, Bagian Pemerintahan Umum, asisten sekda dan para pelaku UMKM di Karanganyar.
Latri mengatakan, agenda rutin tahunan itu seakan hanya kedok membawa pejabat bersenang-senang ke luar kota. Apalagi uang perjalanan dinas yang tidak sedikit itu tidak sebanding dengan efeknya bagi pelaku usaha di Karanganyar.
Ia menyarankan pengguna anggaran lebih bijak membelanjakan dana. Meski ia tak menyebut pameran produk UMKM di Batam sia-sia, namun faktanya kegiatan yang berulang kali dihelat Pemkab itu belum menunjukkan dampak signifikan.
Di sisi lain, nglencer pejabat ke Batam di tengah-tengah ancaman bencana alam disesalkan Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Endang Muryani. Longsor di sejumlah lokasi menyebabkan terhambatnya akses lalu lintas. (R-10)