KLATEN (KRjogja.com) - Kapolres Klaten AKBP Faizal, Rabu (21/9) menegaskan bahwa setiap anggota dan personel polisi, wajib memiliki e-KTA (Kartu Tanda Anggota-Elektronik), untuk menggantikan KTA lama. Fungsi e-KTA ini tidak hanya sebatas tanda pengenal, namun memiliki berbagai fungsi lainnya.
Menurut Kapolres, e-KTA ini juga sebagai langkah penertiban administrasi Polri, termasuk dalam hal keuangan, sehingga lebih tertata dan baik.
Ke depan, kartu yang dilengkapi chip pengaman ini, akan dilengkapi pula dengan sidik jari pemilik, sehingga hanya pemilik kartu yang bisa mengoperasikan KTA tersebut. "KTA lama akan ditarik dan diganti dengan e-KTA info," katanya.
E-KTAÂ merupakan program terpusat dari Mabes Polri, dimana pelaksanaannya menggandeng bank plat merah, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI), karena jaringannya sudah tersebar luas sampai ke pelosok daerah.
Selain Sosialisasi, juga dilaksanakan penyerahan e-KTA secara simbolis dari pihak BRI kepada pihak Polres Klaten, sementara untuk resmi pemakaian, anggota akan diberikan secara bertahap dan perlu aktifasi dahulu sebelum digunakan di unit-unit BRI terdekat.
Dalam acara sosialisasi di Aula Satyahaprabu Polres Klaten, Tim dari BRI Klaten yang diketuai oleh Pimpinan BRI Klaten, Sarwanta Yuwono menjelaskan, e-KTA merupakan identitas keanggotaan Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polri yang menyimpan data-data digital. Bisa berfungsi menampung gaji dan dapat digunakan sebagai alat transaksi perbankan layaknya kartu ATM. (Sit)
