Perajin Rambak Sapi Cawas Butuh Modal

Photo Author
- Senin, 5 September 2016 | 12:26 WIB

KLATEN (KRjogja.com) - Para pelaku industri rumah tangga pembuatan rambak dan krecek kulit sapi di sentra industri Dukuh Tukuman, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas Klaten memerlukan perhatian pemerintah. Mereka membutuhkan permodalan maupun bimbingan perluasan pemasaran.

Salah seorang pelaku usaha, Suparno, Senin (5/9) mengemukakan, salah satu kendala untuk pengembangan usahanya adalah permodalan. Kendati permintaan pasar melimpah, ia tidak bisa memenuhi secara keseluruhan, karena keterbatasan modal. Setiap hari Suparno menghasilkan sebanyak 50 Kg rambak matang. Produksi sebanyak itu sebagian besar sudah diambil oleh para bakul, selanjutnya oleh para bakul dijual ke pasar-pasar.

Produk berupa rambak sapi, potongan kecil-kecil,  yang biasa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pembuatan sambal goreng. Harga rambak sapi berkisar Rp 120 ribu/Kg.  Selain itu juga ada krecek sapi yang biasanya bentuknya panjang-panjang, dan biasa dimakan langsung seperti kerupuk. Krecek dijual lebih mahal, yakni Rp 160 ribu/Kg.

Selain itu, Suparno juga menjual sendiri ke pasar, hal ini sekaligus untuk menjalin silaturahim dengan para pelangganya. “Menjual sendiri juga ke pasar, tetapi 95 persen hasil produksi sudah diambili oleh para bakul,” kata Suparno. Pada bulan-bulan ini, penjualan rambak sapi agak lesu, dikarenakan tidak banyak orang yang hajatan. Biasanya rambak sapi tersebut banyak pesanana pada saat bulan-bulan dinilai baik untuk menyelenggarakan hajatan.

Selain itu, produksi rambak sapi tersebut juga tergantung pada musim, pada saat musim kemarau, biasanya produksi relatif lebih lancar. Hal ini disebabkan pengeringan rambak tersebut sangat bergantung pada sinar matahari. Saat matahari panas, pengeringan membutuhkan waktu sekitar tiga hari, sedangkan jika cuaca redup, pengeringan bisa sampai seminggu. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X