KLATEN (KRjogja.com) – Para tenaga honorer Kategori 2 (K2) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten memenangkan gugatan terhadap Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta, Jumat (2/9/2016).
Kuasa Hukum Penggugat, YB Irpan dan Dara Pustika Sukma, dalam keterangannya menyampaikan, terkabulnya gugatan penggugat itu tertuang dalam keputusan Majelis Hakim PTUN Yogyakarta Nomor: 09/G/2016.Yk tertanggal 2 September 2016.
Dalam keputusan itu, kata Irpan, Majelis Hakim PTUN Yogyakarta yang diketuai Jasiano Leo Haliwela menyatakan batal atau tidak sah keputusan Tata Usaha Negara berupa surat Nomor 26/K.Reg.I/TMS-K2/2015 tanggal 13 Januari 2015 perihal Pengembalian Berkas Nota Usul Tenaga Honorer K2 atas nama Rini Purwaningsih dkk, beserta lampirannya yang dikeluarkan oleh tergugat (Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta).
Kemudian mewajibkan tergugat untuk mencabut keputusan Tata Usaha Negara berupa surat Nomor 26/K.Reg.I/TMS-K2/2015 tanggal 13 Januari 2015 perihal Pengembalian Berkas Nota Usul Tenaga Honorer K2 atas nama Rini Purwaningsih dkk, beserta lampirannya.
Selanjutnya mewajibkan tergugat untuk menerbitkan keputusan Tata Usaha Negara berupa penetapan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil (NIP) terhadap para penggugat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Klaten.
Koordinator tenaga honorer K2 Klaten, Bayu Nur Cahyanto, mengatakan, jumlah tenaga honorer K2 Klaten ada sebanyak 273 orang. Sejak lolos tes CPNS, para K2 sudah melengkapi seluruh berkas sebagai persyaratan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Namun oleh Kantor Regional I BKN Yogyakarta dianggap tidak memenuhi syarat. (R-9)
