Operator Lurik ATBM Kesulitan Regenarasi

Photo Author
- Jumat, 2 September 2016 | 08:57 WIB

KLATEN (KRjogja.com) - Lurik tradisional/alat tenun bukan mesin (ATBM) kesulitan regenerasi operator. Saat ini operator ATBM didominasi generasi tua. Namun demikian lurik ATBM Klaten masih mampu bersaing di pasar ekspor.

Perajin lurik tradisional di Desa Cabean, Mlese, Kecamatan Cawas, Klaten, (Yusuf) Jumat (02/09/2016) mengatakan, lurik produksi ATBM mampu menembus pasar ekspor di Jepang. Di sisi lain pasar ke Austaria mengalami kendala, sebagai dampak kasus Bali Nine beberapa waktu lalu.

Setiap kali pengiriman ke Tokyo, Jepang sebanyak 800 potong selendang kain rayon, dan tujuh motif lurik katun sebanyak 300 meter. Ekspor ke Jepang tersebut baru mulai pada tahun 2016.

Yusuf mengaku memanfaatkan media sosial untuk berhubungan dengan buyer luar negeri. Meski dengan bahasa Inggris seadanya, ia mampu berkomunikasi dengan baik, dan pesanan maupun pengiriman hingga kini bisa lancar.

Terkait dengan persaingan pasar dalam negeri maupun pasar global, Yusuf tidak memandang produsen lain sebagai kompetitor, melainkan sebagai mitra yang saling melengkapi. Keberadaan lurik pabrikan juga tidak mengkawatirkan.  "Kan teman produsen lain punya kekurangan juga, maka di sana saya hadir melengkapi, begitu juga sebaliknya. Bahkan lurik pabrik pun bagi saya bukan kompetitor, masing-masing punya pasar sendiri,” kata Yusuf. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X