Cegah Anthrax, Pengawasan Hewan Kurban Diperketat

Photo Author
- Kamis, 25 Agustus 2016 | 22:24 WIB

BOYOLALI (KRjogja.com) - Jelang Hari Raya Kurban, warga diimbau tak membeli sapi atau hewan kurban lain yang dijual murah. Biasanya, hewan yang dijual di bawah harga pasar ada kemungkinan terganggu masalah kesehatannya.

Kepala Dinas Peternakan Dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Bambang Jiyanto, Kamis (25/08/2016) menjelaskan ‎masyarakat mesti membandingkan harga hewan kurban yang dijual untuk menghindari adanya sapi yang dijual murah karena kondisinya tak prima atau bermasalah dengan kesehatan.

Terlebih lagi, di wilayah Boyolali mempunyai riwayat penyakit Anthrax yang terjadi beberapa tahun lalu di Desa Karangmojo, Kecamatan Klego. Spora penyakit anthrax mampu bertahan puluhan tahun dan masih bisa menjangkit, sehingga aspek kesehatan hewan benar-benar harus diperhatikan dan menjadi pertimbangan utama.

"Jangan sampai beli hewan kurban murah, tapi kondisinya tak sehat. Karena itu, petugas kesehatan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di wilayah yang pernah terserang anthrax." (M-9)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X