KEBUMEN (KRjogja.com) - Akibat berhari-hari terguyur hujan dan terendam banjir, ribuan tanaman tembakau di Kecamatan Karangsambung Kebumen, mati. Hanya sedikit tanaman yang tidak mati, namun terlihat kurang segar.
"Setiap hari dalam seminggu terakhir ini Karangsambung selalu diguyur hujan, diantaranya beberapa hari lalu turun hujan sangat deras yang mengakibatkan banjir dan merendam tanaman kami," ujar petani Karangsambung Kebumen, Margono, di lahannya yang terdapat sekitar 1.000 batang tanaman tembakau, Rabu (17/08/2016).
Diantara 1.000 batang lebih tanaman tembakau yang berumur 50 hari itu, sekitar separo sudah mati dan tak bisa diselamatkan lagi. Tanaman yang mati biasanya terlihat layu, karena terjadi pembusukan di bagian akarnya.
Â
"Setelah itu daun-daun di batang bawah layu dan rontok. Sedangkan tanaman yang selamat biasanya daun di batang bawah masih terlihat hijau dan agak segar," jelas Margono.
Kendati di lahannya masih tersisa tanaman yang selamat, namun Margono pesimis hasil panen tanaman yang selamat tersebut nantinya bisa menutup biaya tanamnya. Selain tanaman tembakau setengah dewasa, tanaman tembakau lainnya yang mati adalah yang masih kecil dan baru berumur 10 sampai 15 hari.
" Jumlah tanaman kecil yang mati akibat hujan dan banjir kali ini, jauh lebih banyak dibanding tanaman setengah dewasa,"ujar Darmaji, rekan Margono. (Dwi)
