BOYOLALI (KRjogja.com) - Penyelenggaraan Pilkades serentak di 16 desa di Boyolali dipastikan akan digelar pada 1 Desember 2016 mendatang, dengan mekanisme elektronik voting atau E-Voting.
Sebanyak 16 desa yang akan mengadakan Pilkades secara serentak yakni Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Desa Gubug dan Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Desa Jurug dan Manggis, Kecamatan Mojosongo, Desa Salakan dan Kopen, Kecamatan Teras, Desa Dukuh dan Tegalrejo Kecamatan Sawit, Desa Glintang Kecamatan Sambi, Desa Temon Kecamatan Simo, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kemusu, Desa Sendangrejo dan Karanggatak, Kecamatan Klego, dan Manyaran, Kecamatan Karanggede. Sementara
Kepala Bagian Pemerintahan Desa Sekretariat Daerah Boyolali, Arief Wardianta, Kamis (11/8) menjelaskan, pekan depan Muspida akan menggelar rapat khusus dengan para camat untuk persiapan penyelenggaraan Pilkades serentak. Sesuai rencana, tahapan Pilkades akan mulai dilakukan pada pertengahan Agustus ini dengan pembentukan kepanitiaan ditingkat desa dan diperkirakan tahapan ini sudah selesai pada 1 September mendatang.
“Sedangkan untuk tahapan pendaftaran calon akan dilakukan selama aembilan hari pada akhir Oktober hingga awal November mendatang. Sementara untuk tahapan pemilihan digelar pada 1 Desember,†terang Arief
Dijelaskan lebih jauh, ada perbedaan mendasar antara pelaksanaan Pilkades kali ini dengan Pilkades sebelum-sebelumnya, dimana kali ini jumlah calon minimal dua dan maksimal lima orang. Dengan begitu, nantinya tak akan ada calon kades tunggal yang melawan kotak kosong seperti pernah terjadi sebelumnya.
Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera mensosialisasikan terkait pelaksanaan Pilkades, semisal tentang jadwal dan persyaratan yang mesti dipenuhi calon yang ingin menjadi kandidat. “Sudah ada masyarakat yang menanyakan jadwal dan syarat-syarat untuk mengikuti pemilihan. Setelah persiapan matang, kami akan sossialisasikan secepatnya,†katanya. (M-9)
