SUKOHARJO (KRjogja.com) - Sebanyak 21 orang calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo masuk dalam kategori risiko tinggi (risti). Mereka akan mendapatkan perhatian penuh dari petugas baik sebelum keberangkatan maupun selama menjalankan ibadah di tanah suci.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sukoharjo, Ihsan Muhadi mengatakan, sebanyak 21 orang tersebut masuk risti karena dipengaruhi usia mereka sudah di atas 70 tahun. Karena itu perlu dilakukan pengawasan ketat khususnya berkaitan dengan kondisi kesehatan fisik. “Tidak hanya bagi yang risti semua calon jamaah haji wajib kami pantau agar kondisi kesehatan siap saat diberangkatkan,†tegasnya di Sukoharjo, Kamis (04/08/2016).
(Baca juga : Calon Jamaah Haji Segera Masuk Donohudan)
Kemenag Sukoharjo meminta secara langsung kepada 21 calon jamaah haji tersebut termasuk pihak keluarganya untuk rutin melakukan kontrol di puskesmas atau dokter. Dengan demikian maka akan terpantau secara penuh kondisi kesehatan fisik. Apabila sakit maka bisa segera diketahui dan dilakukan pengobatan.
Data dari Kemenag Sukoharjo diketahui calon jamaah haji yang diberangkatkan tahun 2016 ini paling banyak berusia antara 50 - 59 tahun sebanyak 187 orang. Usia antara 40 - 49 tahun 123 orang, usia antara 60 - 69 tahun 88 orang dan usia antara 30 - 39 tahun 29 orang. Terakhir usia antara 10 - 29 tahun 3 orang.
Untuk tahun ini calon jamaah haji Sukoharjo dengan usia termuda yakni Tri Utama Wahyu Prasetya dengan usia 25 tahun 9 bulan dari Kecamatan Bulu. Sedangkan tertua Warsiti Moh Idris dengan usia 84 tahun 2 bulan dari Kecamatan Bendosari. (Mam)
