SUKOHARJO (KRjogja.com) - Tidak ada kejadian kriminalitas menonjol selama Operasi Ramadniya Candi 2016 dalam pengamanan puasa ramadan dan lebaran. Kondisi tersebut terjadi berkas kerja keras seluruh petugas dan masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan bersama.
Kasubag Humas Polres Sukoharjo AKP Joko Sugiyanto, Rabu (27/07/2016) mengatakan dari evaluasi Operasi Ramadniya Candi 2016 diketahui kasus yang terjadi hanya pada kecelakaan lalu lintas. Sedangkan tindak kriminalitas seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian bermotor (curanmot) dan pencurian dengan kekerasan (curas) nol kejadian.
Data dari Polres Sukoharjo tidak adanya tindak kriminalitas selama Operasi Ramadniya Candi 2016 menjadi prestasi. Sebab pada Operasi Ketupat Candi 2015 tercatat ada empat kasus tindak kriminalitas. Selama Operasi Ramadniya Candi 2016 Polres Sukoharjo melakukan pengamanan wilayah secara ketat. Polisi disebar disemua tempat rawan mulai dari perumahan, perkantoran, perbankan dan lainnya.
"Polres Sukoharjo juga melibatkan masyarakat untuk melakukan pengamana lingkungan. Selama Operasi Ramadniya Candi 2016 Polres Sukoharjo juga mencatat ada 17 kejadian kecelakaan lalu lintas. Jumlah tersebut turun dibanding Operasi Ketupat Candi 2015 sebanyak 18 kejadian," ungkap AKP Joko Sugiyanto.
AKP Joko menambahkan kKorban luka berat akibat kecelakaan selama Operasi Ramadniya Candi 2016 ada sebanyak dua orang dan luka ringan 18 orang. Sedangkan tahun lalu dalam Operasi Ketupat Candi 2015 korban luka berat satu orang dan luka ringan 18 orang,†lanjutnya. (Mam)
