Jadi Ajang Pencabulan, Praktek Pengobatan Alternatif Diawasi

Photo Author
- Senin, 18 Juli 2016 | 12:12 WIB

SUKOHARJO (KRjogja.com) - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo awasi ketat praktek pengobatan berkedok tradisional atau alternatif. Hal itu dilakukan demi perlindungan terhadap masyarakat serta menghindari terjadinya praktek pelanggaran.

Masyarakat juga diminta aktif memberikan laporan ke petugas apabila menemukan kejanggalan terhadap tempat yang dipakai sebagai praktek pengobatan tradisional atau alternatif. Selanjutnya DKK Sukoharjo akan turun ke lapangan melakukan pengecekan.

Kepala DKK Sukoharjo Guntur Subiyantoro, Senin (18/7/2016) mengatakan, praktek pengobatan kesehatan memang selayaknya didapat masyarakat dari petugas medis resmi seperti dokter, perawat, bidan dan lainnya. Tempat pelayanan juga harus dilakukan di rumah sakit baik negeri maupun swasta, puskesmas, klinik kesehatan dan lainnya.

Sedangkan praktek pengobatan tradisional atau alternatif seperti di dukun memang dianggap hanya sebagai pilihan kedua. Dukun yang menjadi juru pengobatan juga dianggap DKK Sukoharjo bukan sebagai petugas medis resmi seperti halnya dokter.

“Seperti kasus kejadian di Kudurejo, Purbayan, Baki dimana seorang dukun katanya mampu mengobati pasienya dengan cara tradisional atau alternatif. Namun kenyataanya justru yang muncul tindak pindana dugaan pencabulan,” ujar Guntur Subiyantoro.

Berkaca dari kasus tersebut DKK Sukoharjo meminta kepada masyarakat untuk lebih waspada apabila melakukan pengobatan ke dukun. Apabila tidak yakin dengan model pengobatan yang dilakukan maka bisa melaporkan ke petugas. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X