KLATEN (KRjogja.com) – Petani di Desa Sentono, Kecamatan Karangdowo, Klaten berhasil memanen padi unggul beragam varietas hasil penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). Pada masa panen musim ini, tanaman padi di lahan seluas 5 hektare itu mampu menghasilkan 30,24 ton.
Suhardi (55), warga Desa Sentono, menuturkan adanya program Agro Techno Park (ATP) dari BATAN cukup membantu peningkatan hasil panen petani. Dimana setiap hektare rata-rata kenaikan mencapai 2 ton padi.
"Sebelum ada program ATP hasilnya hanya 6 ton sampai 7 ton padi per hektare. Sedangkan setelah adanya program ATP bisa 7 sampai 9 ton padi per hektare,†ujar Suhardi saat berdialog dengan BATAN dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dalam acara panen raya di Desa Sentono, Kamis (14/7/2016).
Kepala Bidang (Kabid) Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Klaten, Wahyu Hariadi, mengungkapkan, kegiatan ATP di Kabupaten Klaten merupakan kolaborasi pusat dengan daerah berupa pertanian terpadu berbasis keunggulan potensi lokal. (M-7)