BOYOLALI (KRjogja.com) – Pencari kartu kuning atau Kartu AK-1 dan elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) pascalebaran membludak. Para pemohon kebanyakan adalah warga Boyolali yang pulang kampung dan memanfaatkan masa libur lebaran untuk mengurus masalah administratif.
Kepala Seksi (Kasi) Penempatan Kerja Dinsosnakertrans Boyolali, Eko Supriyanto, Rabu (13/07/2016) mengatakan, jika pada hari biasa rata-rata pemohon kartu kuning sebanyak 20 hingga 30 orang saja, hingga H+7 Lebaran ini tiap hari pemohon kartu kuning di kisaran 200an pemohon. Peningkatan pemohon kartu kuning ini memang biasa terjadi pasca lebaran.
“Banyaknya masyarakat yang membutuhkan kartu kuning setelah Lebaran biasanya untuk keperluan perpanjangan kontrak kerjanya, ingin bekerja ke luar kota mengikuti teman atau sanak keluarga yang mudik,†katanya.
Ditegaskannya, pembuatan kartu kuning di Boyolali gratis dan langsung jadi. Seluruh proses, mulai dari pendaftaran hingga pengambilan foto pemohon langsung dilakukan di kantor Dinsosnakertrans. Pemohon kartu kuning cukup membawa meliputi foto copy KTP atau kartu keluarga (KK), dan foto copy ijazah terakhir sebagai syarat permohonan. (M-9)
