BOYOLALI (KRjogja.com) - Libur Lebaran, jumlah pengunjung objek wisata air dan kuliner Tlatar di Deaa Kebon Bimo, Kecamatan Boyolali Kota, mengalami peningkatan signifikan.
Kepala UPT Tlatar, Wijayanti, Jumat (8/7) menjelaskan, bila dibandingkan dengan hari biasa memang ada peningkatan signifikan, dari ratusan per hari menjadi ribuan pengunjung. Meski demikian, jumlah kunjungan pada tahun ini tak setinggi pada tahun lalu. Disebutnya, pada hari ke dua Lebaran pada Kamis (7/7) kemarin ada sebanyak 3.800 pengunjung. Jumlah tersebut menurun drastis dibanding jumlah kunjungan pada hari ke dua Lebaran tahun lalu yang mencapai 7.000 pengunjung.
Menurutnya, penurunan jumlah kunjungan saat libur lebaran kali ini salah satunya disebabkan pendeknya hari libur pasca lebaran, dimana untuk seluruh pegawai negeri dan sebagian besar pegawai swasta sudah mulai masuk kerja pada Senin (11/7) pekan depan. Sehingga setelahbhari Lebaran, mayoritas pemudik di Boyolali memilih langsung kembali ke tempat domisilinya masing-masing.
Untuk meningkatkan animo kunjungan, lanjut Wijayanti, pihaknya menyelenggarakan Gebyar Syawalan mulai Kamis-Senin (7-11/7) mendatang. Konsekuensinya, harga tiket ke Tlatar pun naik, dari Rp 2.400 menjadi Rp 6.900/orang. Kenaikan sebesar Rp 3.400 tersebut ditujukan untuk membayar tiket swalayan, kebersihan dan sebagainya.
"Harga tiket masuk ini sesuai perda dan besarannya sama dengan tahun lalu," jelasnya.(M-9)
