BOYOLALI (KRjogja.com) - Masyarakat diizinkan melakukan takbir keliling pada malam Lebaran dan sebaiknya di lingkungan masjid atau pemukiman setempat saja. Jangan sampai takbir keliling dilakukan di jalan utama yang menjadi jalur mudik sebab akan mengganggu kelancaran lalu lintas.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolres Boyolali AKBP M Agung Suyono, akhir pekan lalu. Hal ini hasil berkoordinasi dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Boyolali bahwa tahun ini tak ada agenda takbir keliling. Sampai saat ini belum mendapat laporan tentang adanya masyarakat yang hendak melakukan takbir keliling.
“Kami bukannya melarang tapi mengimbau agar tidak ada takbir keliling apalagi sampai masuk ke jalur mudik sebab akan menimbulkan kemacetan yang akan merugikan pengguna jalan,†Kata Kapolres.
Selain masalah kemacetan, takbir keliling di jalan-jalan utama juga berpotensi menimbulkan konflik horisontal, semisal adanya provokasi sehingga memunculkan gangguan kamtibmas. Bahkan, masyarakat dilarang bermain petasan saat malam takbiran. (M-9)
