BOYOLALI (KRjogja.com) – Satuan Reskrim Polres Boyolali menerjunkan penembak jitu atau sniper untuk mengantisipasi kejahatan di jalan raya selama arus mudik dan balik Lebaran
Kapolres Boyolali AKBP M Agung Suyono melalui Kasatreskrim AKP M Kariri saat ditemui wartawan. Selasa (28/6) menjelaskan, pihaknya sudah membetuk tim sniper yang akan ditempatkan di titik-titik sepanjang jalur mudik yang dinilai rawan menjadi lokasi tindak kriminal, semisal di jalur utama mudik Boyolali – Semarang di wilayah Ampel yang konturnya naik turun serta di jalur alternatif Sruwen – Sragen yang cenderung sepi.
“Sekitar traffic light atau lampu merah juga juga perlu menjadi perhatian khusus, sebab banyak modus kejahatan yang menimpa pengendara dilakukan di titik tersebut. Selain penerjunan tim sniper, anggota reskrim juga akan patroli selama 24 jam non-stop di jalur-jalur mudik,†kata Kasatreskrim.
Modus kejahatan yang kerap terjadi di jalan raya dan pengincar pemudik cukup bervariasi, mulai dari perampasan sebagaimana dilakukan kelompok bajing loncat hingga pembiusan yang biasanya mengincar penumpang kendaraan umum. Â
“kita juga akan patroli di pemukiman penduduk untuk mencegah pelaku kejahatan yang mengincar rumah-rumah kosong yang ditinggal pemiliknya untuk mudik,†tambahnya. (M-9)