BOYOLALI (KRjogja.com) - Sebanyak lima pos pengamanan terpadu akan dibangun di wilayah Boyolali untuk pengawasan, pengaturan, dan pengamanan arus mudik dan balik lebaran.
Pos pengamanan tersebut didirikan baik di jalur utama maupun jalur alternatif. Empat pos pengamanan dibangun di jalur utama mudik Solo - Semarang, yakni di depan Pasar Ampel, Kecamatan Ampel, di depan Terminal Sunggingan serta di pertigaan tugu jam, Kota Boyolali, serta di Pertigaan Bangak, Kecamatan Banyudono. Sementara satu pos pengamanan di jalur alternatif yakni dibangun di Desa Tegalsari, Kecamatan Karanggede.
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Yuna Ahadiyah, Minggu (26/06/2016) menjelaskan, kelima pos pengamanan tersebut dibangun di titik-titik yang dinilai rawan macet saat arus mudik ataupun balik sehingga keberadaan pos pengamanan dengan petugas gabungan, baik dari satlantas, TNI, Dishubkominfo, Satpol PP, hingga petugas kesehatan, dinilai sangat penting untuk pengawasan dan penanganan arus kendaraan.
AKP Yuna menambahkan kelima pos pengamanan tersebut sudah dalam proses pembangunan. Rencananya, penempatan personel dan pengaktifan kelima pospam tersebut dilakukan pada H-7 lebaran dan akan beroperasi selama 24 jam penuh. Selain pos pengamanan, Satlantas Polres Boyolali juga menyediakan berbagai pos pelayanan kesehatan di sepanjang jalur mudik yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat. (M-9)