SUKOHARJO (KRjogja.com) - Sebanyak 42 sekolah dari total 65 sekolah baik negeri maupun swasta tingkat SMP/MTS peserta penerimaan peserta didik baru (PPDB) online tahun ajaran 2016/2017 masih kekuranan siswa baru. Dinas Pendidikan (Disdik) Sukoharjo memberi kesempatan kepada sekolah tersebut untuk membuka PPDB offline atau manual hingga 16 Juli.
Kepastian kekurangan siswa baru diketahui setelah dilakukan penutupan PPDB online tingkat SMP/MTS. Usai ditutup juga diketahui ada 322 siswa lulusan sekolah dasar (SD) yang mendaftar dalam PPDB online belum mendapatkan sekolah. Hal tersebut terjadi karena 322 siswa tersebut hanya mendaftar dua pilihan sekolah negeri saja. Padahal sesuai ketentuan mereka seharusnya mendaftar di empat sekolah berbeda rincianya yakni dua sekolah negeri dan dua sekolah swasta.
Kabid SMP/SMA/SMK Disdik Sukoharjo Dwi Atmojo Heri, Kamis (23/06/2016) mengatakan, benar ada kekurangan siswa baru di 42 sekolah dan ada temuan 322 siswa lulusan SD yang belum mendapat sekolah dalam PPDB online tingkat SMP/MTS.
Kedua persoalan tersebut sudah dicarikan solusi oleh Disdik Sukoharjo dengan memanggil para kepala sekolah yang kekurangan siswa baru. Pihak sekolah diberi kesempatan membuka PPDB offline sampai batas akhir 16 Juli sebelum hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2016/2017 dijalankan 18 Juli.
Disdik Sukoharjo juga memberikan solusi kepada pihak sekolah yang kekurangan siswa baru untuk proaktif. Salah satunya dengan proaktif mendatangi 322 siswa lulusan SD yang belum mendapakan sekolah. (Mam)
