Media Trip Danone Jelajahi Klaten-Gunungkidul

Photo Author
- Rabu, 16 Agustus 2023 | 12:15 WIB
Tari Roro Ngigel, dan sajian jajan tradisional di Song Towo.
Tari Roro Ngigel, dan sajian jajan tradisional di Song Towo.

KLATEN - Gaya hidup sehat ditanamkan sejak usia dini di PAUD Al Hikam, Desa Sabrang, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah, dengan mempraktikan pola makan seimbang “Isi Piringku”. Sekolah dampingan Danone Indonesia ini setiap hari mewajibkan siswa makan siang di sekolah dengan menu sehat pilihan sekolah dan orangtua siswa.

Pendiri PAUD Al Hikam Rubiyanto dan Kepala Sekolah, Lestarina, Selasa (15/8/2023) mengemukakan, sebelum pulang, para siswa diberikan makan siang. Hal ini untuk menanamkan agar mereka terbiasa dengan asupan makanan sehat. “Anak-anak kita kenalkan secara langsung ini yang namanya wortel, bayam, ikan, tempe dan lainya, sehingga mereka tahu bahwa itulah yang harus mereka makan agar sehat,” kata Lestarina.

Para siswa PAUD tersebut secara sederhana menunjukkan kemahiran membuat sate buah, kepada puluhan awak media yang mengikuti Media Trip Jelajah Gizi 2023.

Corporate Communications Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengemukakan, jelajah gizi merupakan salah satu program edukasi tentang gizi sejak tajun 2012. Berupa kunjungan ke daerah untuk memperkenalkan keanekaragaman makanan khas daerah, sejarah dan budaya yang melatarbelakanginya, proses pembuatan makanan tersebut, hingga kandungan nilai gizinya.

Baca Juga: Anji Hipnotis Ribuan Penonton Konser Musik HUT Klaten

Para peserta media trip juga mengunjungi Pabrik Sarihusada Prambanan, Klaten, dilanjutkan ke Taman Keanekaragaman Hayati Eroniti, di Kelurahan Karangasem, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Taman seluas 16 hektar tersebut memiliki 45 jenis pohon, 65 jenis tumbuhan bawah, 3.184 individu pohon, Selain itu juga memiliki 3 jenis mamalia, 27 jenis burung, 6 jenis capung, 21 jenis kupu-kupu, dan 12 jenis herpetofauna.

Joko Sarjono, tokoh masyarakat Karangasem mengatakan, di kawasan tersebut ada Jati Jokowi, salah satu jenis pohon jati (Tectona Grandis) yang ditanam oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2017.

“Sebutan Eroniti merupakan nama salah satu bukit di Karangasem. Penggabungan kata Wiro artinya pejuang dan Niti dari bahasa Sanskerta artinya abadi. Jadi itu kita maknai perjuangan yang badi,” kata Joko Sarjono.

Lurah Karangasem, Parimin menjelaskan, wilayahnya merupakan daerah kritis yang memerlukan penghijaun. Taman Kehati Eroniti selain sebagai tempat perlindungan flora dan fauna, juga diharapkan menjadi rintisan tempat wisata.

Karangasem memiliki destinasi indah berupa Song Towo (Goa Towo) dengan stalaktit (batuan kapur menggantung) yang sangat menawan. Upaya pengembangan desa wisata juga didukung dengan keanekaragaman makanan tradisional Karangasem seperti cemplon, lepet ketan, thontho, susur wewe, berbagai makanan dari bahan dasar singkong dan ubi. (Sit/Sal)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X