Krjogja.com - KLATEN - Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) S2 Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bekerjasama dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (GMP) Fisika SMA Kabupaten Klaten melakukan pelatihan pemanfaatan Remote Physics laboratory untuk Pembelajaran Fisika berlangsung di SMAN 3 Klaten.
Dr Moh Toifur; Kaprodi S2 Pendidikan Fisika - UAD, Kamis (14/9) mengatakan, kegitan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan guru akan variasi model pembelajaran yang menyenangkan untuk memotivasi siswa mau belajar fisika. Selain itu; praktikum fisika sangat dibutuhkan dalam proses belajar siswa dalam memahami fisika secara utuh. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan Workshop Penggunaan Remote Physics laboratory di SMAN 3 Klaten untuk meningkatkan pemahaman fisika siswa SMA.
Baca Juga: Meninggal Saat Bertugas, Abdi Dalem Puro Paku Alaman Terima Santunan Rp 133 Juta
Moh Toifur menyebutkan, guru perlu meningkatkan kompetensi pembelajaran berbasis teknologi agar dapat mengikuti perkembangan jaman serta melayani tuntutan peserta didik. Penggunaan teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam mempermudah pemahaman teori fisika. Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pelatihan dan pendampingan. "Dimulai dari sosialisasi pentingnya TIK dalam proses pembelajran fisika, yang dilanjutkan dengan teori Remote Laboratorium dan tentunya penggunaan remote laboratorium dalam pembelajran fisika SMA," ujarnya.
Ishafit, pakar pengembangan Remote Physics Laboratory (R-Phy Lab) dari Pendidikan Fisika UAD mengatakan sudah saatnya guru-guru menerapkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran, dan R-Phy Lab menjadi jawabanya. R-Phy Lab sangat mudah digunakan karena metode ini hemat biaya, guru dan siswa tidak perlu hadir ke kampus, cukup diakses dari sekolah saja. R-Phy Lab dibuat menggunakan system IoT dan berbasis real data logging. Jadi data yang diambil bukan dari animasi, tapi siswa benar-benar melakukan eksperimen secara langsung. Dengan cara ini diharapkan proses pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. R-Phy Lab sangat cocok untuk melayani kebutuhan pengambilan data eksperimen untuk sekolah yang jauh dan minim peralatan lab.
Baca Juga: 12 Guest Star Bakal Ramaikan Morefuntastic 5, Tiket Menipis Cek Harganya
Sedangkan Bibit Supardi, Ketua MGMP Fisika Kabupaten Klaten mengatakan, guru-guru sangat antusias mengikuti workshop ini. Antusiasme terlihat dari jumlah peserta yang hadir mengikuti acara ini, hampir semua anggota MGMP hadir. Semangat peserta mengikuti workshop karena mereka berharap akan dapat mengaplikasikan R-Phylab dalam proses pembelajaran di kelas yang akan dapat meningkatkan motivasi belajar fisika siswa.
Workshop ini diikuti sekitar 30 peserta dari guru-guru SMA di lingkungan MGMP Kabupaten Klaten. "Harapannya kerjasama ini dapat dilanjutkan, untuk mensosialisasikan perkembangan fisika terbaru untuk mengupgrade pemahaman fisika bagi guru." harapnya. (Jay).
