Rawan Bencana, Klaten Miliki Ribuan Relawan Tangguh

Photo Author
- Jumat, 6 Oktober 2023 | 16:42 WIB
Kunjungan tim di Taman Ledoksari Balerante. (Foto : Sri Warsiti)
Kunjungan tim di Taman Ledoksari Balerante. (Foto : Sri Warsiti)

Krjogja.com - KLATEN - Kabupaten Klaten menempati urutan ke empat daerah rawan bencana di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Namun demikian, Klaten memiliki aset relawan tangguh yang jumlahnya ribuan orang.

Hal ini dikemukakan, Bupati Klaten, Sri Mulyani di hadapan tim observasi lapangan implementasi pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) di Desa Balerante, Kamis (05/10/2023). Lebih lanjut Sri Mulyani mengemukakan, Desa Balerante masuk dalam kawasan rawan bencana (KRB) III bencana erupsi Gunung Merapi.

Tahun 2006 Merapi diprediksi akan erupsi, namun ternyata justru gempa bumi yang terjadi, dan di Klaten menelan korban lebih dari 1.000 orang. Selanjutnya, 2010 Klaten kembali diuji dengan erupsi Merapi yang sangat dahsyat.

Sri Mulyani juga menjelaskan, tahun 2022 di Kabupaten Klaten terbentuk 21 desa tangguh bencana (Destana). Yakni desa yang memiliki kemampuan mandiri, beradaptasi dalam menghadapi ancaman bencana, serta memulihkan diri dengan segera dari dampak bencana tersebut. Pada tahun 2023 diharapkan bisa terbentuk 100 desa, dan tahun 2024, semua desa bisa dibentuk desa tangguh bencana melalui kerjasama dengan pemerintah desa.

“Klaten memiliki aset relawan yang tangguh, mereka tidak membebani APBD. Ada 98 komunitas relawan atau 2.900 orang. Belum lama ini kami juga mengukuhkan sebanyak 6.015 relawan dari 401 desa/kelurahan,” kata Bupati.

Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat mengunjungi Desa Balerante, Kecamatan Kemalang. Kunjungan tersebut dalam rangkat observasi lapangan implementasi pilot project Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana).

Gagah Bencana merupakan gerakan PKK dari tingkat pusat hingga desa/kelurahan, untuk membentuk individu keluarga dan masyarakat agar mampu menolong diri sendiri dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat, dari aspek fisik manusia maupun lingkungannya, yang tanggap dan tangguh terhadap berbagai bentuk bencana.

Kunjungan dipimpin Ketua Bidang IV Tim Penggerak PKK Pusat, Syafriati Syafrizal. Dalam kunjungannya, tim meninjau secara langsung sejumlah kegiatan yang menjadi locus dari program Gagah Bencana.

Tim observasi lapangan juga meninjau secara langsung sejumlah fasilitas pendukung yang digunakan untuk menghadapi bencana di Desa Balerante, seperti kandang komunal, titik evakuasi, hingga pos pantau induk Balerante. (Sit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X