Hingga Oktober 2023 Capaian CSR Baru Rp 5,6 Miliar

Photo Author
- Rabu, 1 November 2023 | 14:40 WIB
Sekda, Kepala Bappeda dan para stakeholder.  (Sri Warsiti)
Sekda, Kepala Bappeda dan para stakeholder. (Sri Warsiti)


Krjogja.com - KLATEN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) Kabupaten Klaten menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Corporate Social Responsibility (Musrenbang CSR) yang diadakan di Gedung DPRD Klaten, Selasa (31/10/2023).

Dalam Musrenbang CSR disepakati rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi program unggulan Forum CSR Klaten dalam rangka membantu Pemkab Klaten mewujudkan visi tercapainya masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera.

Baca Juga: Kolaborasi Lawak, Tari dan Orkestra Karawitan Brayat Endah Laras Hibur Warga Karanganyar

Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, Jajang Prihono, mengatakan, terdapat lima prioritas pembangunan tahun 2024. Yakni penciptaan lapangan kerja dan penguatan daya saing ekonomi. Pengembangan sumber daya manusia dan pengurangan kemiskinan. Penguatan peningkatan sarana prasarana wilayah yang berkualitas. Penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan kondusifitas Wilayah. Pelestarian lingkungan hidup dan peningkatan kesiapsiagaan bencana.

Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Klaten, Pandu Wirabangsa, mengatakan, tema Musrenbang CSR Kabupaten Klaten Tahun 2023 yakni Sinergitas program prioritas pembangunan daerah dan rencana aksi program CSR Kabupaten Klaten Tahun 2024. Pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi mengalami pertumbuhan positif yaitu sebesar 4,84%.

Baca Juga: Media Rekam Gabungkan Warisan Budaya

“Hampir semua lapangan usaha mencatat pertumbuhan positif. Hal ini dikarenakan pandemi Covid-19 sudah landai, sehingga mobilitas masyarakat mulai meningkat dan perekonomian perlahan sudah mulai bangkit kembali. Tahun 2022 persentase kemiskinan di Kabupaten Klaten menurun sebesar 1,16% menjadi 12,33% hal ini disebabkan dengan mulainya aktivitas normal penduduk pasca pandemic Covid 19,” kata Pandu.

Ketua Forum CSR Klaten yang juga Direktur Utama Bank Klaten, Tulus Yunianto, mengungkapkan, pelaporan nilai tertinggi CSR semua perusahaan yang dihimpun Forum CSR Kabupaten Klaten dicapai pada tahun 2016 sebesar Rp19.435.585.750, sedangkan tahun 2021 mengalami penurunan menjadi Rp13.858.255.612, dikarenakan perekonomian daerah baru mulai bangkit kembali akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Koper Terbaik dengan Teknologi Skuter

Untuk tahun 2022 mengalami sedikit penurunan menjadi Rp 13.854.791.882 dan untuk tahun 2023 sampai bulan Oktober 2023 laporan yang masuk baru sebesar Rp 5.675.837.357. Akumulasi keseluruhan CSR dari tahun 2012 sampai dengan saat ini sebesar Rp128.874.150.582. (Sit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X