Krjogja.com - BOYOLALI - Peringatan Hari Anti Korupsi se-Dunia jadi momentum Kejaksaan Negeri (Kejari) Boyolali untuk membudayakan anti korupsi sejak dini.Berbagai kegiatan lomba pun digelar dalam Pekan Adhyaksa Jagain Sekolah Boyolali 2023, Kamis (07/12/2023).
Menurut Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Boyolali, Agita Tri Moertjahjanto, budaya anti korupsi harus ditanamkan sejak dini. Dalam kegiatan tersebut, pihaknya melakukan pembinaan pada siswa SMP melalui berbagai lomba.
“Ada lomba cerdas cermat, pembacaan puisi atau pantun serta yel- yel anti korupsi,” kata Agita saat ditemui wartawan disela-sela acara.
Baca Juga: Sebelum Soimah, Gus Iqdam Kehadiran Happy Asmara dan Penyanyi Ini
Dijelaskan, budaya anti korupsi harus ditempatkan di hati mereka. Hal ini bisa diawali dalam hal sederhana. Semisal, siswa SMP tidak lagi mau menyontek saat ulangan atau ujian. Demikian pula dalam bergaul, selalu menjaga norma susila dan sopan santun.
“Sehingga saat mereka ini jadi pimpinan atau generasi pengganti, tentu sudah siap jadi pemimpin tangguh. Jadi generasi emas 2045 yang memimpin Indonesia sebagai negera terdepan dan terhebat di dunia,” jelasnya.
Baca Juga: Ngunjuk Jamu Bareng Dewan Jamu, Balai POM DIY Siap Dampingi UMKM Herbal
Sementara, Salah seorang guru dari SMP Negeri 1 Karanggede, Nurjanah Mutiara Gayatri mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh kejaksaan negeri boyolali.
"Kegiatan ini sangat membantu dalam membentuk karakter anak anak sejak dini mengerti bahaya korupsi, harapanya kegiatan seperti ini dapat dilakukan sesering mungkin," kata dia. (Mul)