Krjogja.com - BOYOLALI - Tiga orang warga Boyolali ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri di dua tempat berbeda. Pada Kamis (14/12/2023) Densus menangkap seorang pria di Dukuh Kado Desa Tambak Kecamatan Boyolali dan pada sore petugas kembali menangkap pasutri di Dukuh Ketaon RT 019/RW 003 Desa Ketaon Kecamatan Banyudono.
Tim Densus 88 Antiteror pertama kali menangkap TB (36) warga Dukuh Kado seusai sholat subuh. Penangkapan kedua pasangan suami istri (pasutri) di Desa Ketaon sekitar pukul 16.00 WIB di halaman salah satu minimarket.
Kepala Desa (Kades) Ketaon, Agus Setyo Purnomo mengungkapkan suami istri tersebut ditangkap sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Rans Nusantara Minta Maaf, Telantarkan Barang Borneo FC di YIA
“Yang diamankan suami istri, suami NK (47) dan istri DR (45). Alamat sesuai kartu keluarga di Kartasura (Sukoharjo). Indekos (di Ketaon) baru dua pekan,” kata Agus.
Agus mengungkapkan pasutri yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror di Ketaon itu dikenal tertutup. Bahkan selama dua pekan belum pernah mengikuti kegiatan sosial dan dikenal jarang keluar rumah.
Agus mengatakan yang keluar rumah biasanya sang istri saja untuk membeli makanan di warung terdekat. “Kaget saya itu saya kira pembunuhan, ternyata penangkapan etrduga teroris,” kata dia.
Baca Juga: UNAIR Boyong Sepuluh Penghargaan Anugerah Diktiristek 2023
Setelah penangkapan pukul 16.00 WIB, penggeledahan dilakukan di rumah indekos yang disewa mereka sekitar pukul 17.30 WIB. Ketua RW 03, Widodo Agus menyampaikan ia diminta menjadi saksi saat penggeledahan.
Ia melihat lebih dari 10 mobil polisi yang datang ke salah satu indekos tersebut. “Saya tadi dipanggil Pak Reserse buat jadi saksi. Yang diambil tadi buku tabungan tiga, pisau lipat, tas ransel kecil, tenda, HP dua,” kata dia.
Sementara penangkapan di Dukuh Kado, polisi melakukan penggeledahan di rumah TB sekitar pukul 09.30 WIB. Selama kurang lebih satu jam tim berhasil mengamankan sejumlah barang dari rumah terduga teroris itu, kemudian meninggalkan lokasi.
Baca Juga: Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Tol Boyolali, Satu Orang Tewas
Menurut Kepala Dusun I Desa Tambak, Tri Abdulah dirinya selama penggeledahan diminta oleh petugas untuk menyaksikan langsung di lokasi. Ada sebanyak 12 item barang yang diamankan oleh polisi, di rumah tersebut.
Menurutnya barang yang dibawa dan disita oleh polisi di rumah TB antara lain buku, ponsel, dua busur anak panah. TB dari informasi terlibat aksi terorisme atau pembuatan senjata api. (Mul)
