Krjogja.com - BOYOLALI - Menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Boyolali kerahkan Total sebanyak 1.007 personil untuk kegiatan pengamanan. Ribuan personel tersebut terdiri TNI, Polri, Pemda, Dinas dan stakeholder terkait dan mitra kamtibmas.
"Ini untuk menjamin pelaksanaan ibadah perayaan Natal dan rangkaian kegiatan-kegiatannya, ibadah-ibadahnya serta pengamanan malam tahun baru dan rangkaian tahun baru," ujar Kapolres Boyolali, AKBP Petrus P Silalahi, usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2023 di halaman Mapolres setempat, Jumat (22/12/2023).
Baca Juga: Buntut Ucapan Zulkifli Hasan, Massa Ormas Datangi Kantor DPW PAN DIY
Kapolres mengimbau kepada masyarakat yang rumahnya kosong ditinggal mudik atau bepergian, agar dititipkan ke ketua RT, RW setempat. Juga kepada petugas Babinkamtibmas yang ada di desa tersebut. Sehingga dapat dilakukan patroli guna memastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman.
"Rumah yang ditinggalkan agar dipastikan dalam keadaan aman. Masyarakat yang akan pergi mudik diminta mematikan listrik, mematikan saluran-saluran yang dapat memicu kebakaran serta mengunci pintu dan jendela," kata dia.
Dalam pelaksanaan pengamanan Nataru ini, lanjut dia, ada beberapa kegiatan yang dilakukan pasukan gabungan. Yakni pengamanan perayaan natal, pengamanan perayaan malam tahun baru dan tahun baru. Kemudian pengamanan pemudik serta pengamanan wisatawan yang berlibur ke obyek wisata.
Baca Juga: Ribuan APK Melanggar Aturan Ditertibkan
Dalam pengamanan Nataru, pihaknya mendirikan 10 Pos di wilayah Kabupaten Boyolali. Terdiri satu Pos Terpadu yang berada di halaman kantor Arsip dan Perpustakaan Boyolali. Kemudian 3 Pos Pantau dan 6 Pos Pelayanan yang ditempatkan ditempatkan di exit-exit jalan tol, termasuk exit tol fungsional Solo – Jogja, di Banyudono, Boyolali.
“Polres Boyolali juga mendirikan pos pengamanan di tiap gereja," katanya. (Mul)