Jelang Tahun Baru Harga Bawang dan Cabai Masih Tinggi

Photo Author
- Rabu, 27 Desember 2023 | 12:30 WIB
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga kebutuhan pokok pangan di Pasar Kartasura. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)
Bupati Sukoharjo Etik Suryani saat memantau stok dan harga kebutuhan pokok pangan di Pasar Kartasura. (Foto : Wahyu Imam Ibadi)

Krjogja.com - SUKOHARJO - Harga kebutuhan pokok pangan selepas Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024 masih tinggi. Kenaikan harga bahkan terjadi pada bawang merah, bawang putih dan cabai. Pemkab Sukoharjo untuk memenuhi kebutuhan pokok pangan masyarakat sudah menggelar Gerakan Pangan Murah Operasi Pasar (GPM OP) disejumlah tempat.

"Harga bawang merah menjelang Natal 2023 lalu sekitar Rp 36.000 per kilogram. Sekarang selepas Natal dan menjelang Tahun Baru 2024 naik. Pada 26 Desember 2023 kami catat harga bawang merah Rp 38.000 per kilogram dan sekarang 27 Desember 2023 naik menjadi Rp 39.000 per kilogram," kata <span;>Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pangan Sukoharjo Iwan Setiyono, Rabu (27/12/2023)

Harga bawang putih juga masih tinggi dan cenderung naik. Untuk jenis sin chung dijual Rp 34.000 per kilogram, jenis kating naik Rp 1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 39.000 per kilogram, sedangkan jenis bombay stabil Rp 29.000 per kilogram.

Baca Juga: Wanita Hamil Nyopet di Masjid Agung Jawa Tengah

Kebutuhan pokok pangan yang masih stabil tinggi dan cenderung naik selepas Natal 2023 dan menjelang Tahun Baru 2024 yakni cabai. Untuk cabai merah besar teropong Rp 60.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp 60.000 per kilogram, cabai rawit merah naik Rp 1.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 78.000 per kilogram menjadi Rp 79.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 40.000 per kilogram.

Data Diskopumdag Sukoharjo diketahui harga kebutuhan pokok pangan per 27 Desember 2023, harga beras IR64 premium Rp 14.000 per kilogram, beras IR64 medium Rp 13.000 per kilogram, gula pasir Rp 16.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 14.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp 17.000 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 15.000 per liter, daging sapi Rp 110.000 per kilogram, daging ayam Rp 33.000 per kilogram, telur ayam Rp 26.000 per kilogram.

"Pemkab Sukoharjo bersama dengan Bulog terus berusaha menyediakan kebutuhan pokok pangan murah dan mudah untuk masyarakat. Salah satunya melalui GPM OP sampai ditingkat desa," lanjutnya.

Baca Juga: Warga Grojogan Tamanan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Wakil Pimpinan Cabang Bulog Surakarta Andrew Ramadhan Shahab, mengatakan, stok beras yang ada sekarang di gudang sebanyak 10.000 ton. Beras tersebut terus dimanfaatkan dimulai dari Desember 2023 ini untuk pelaksanaan program GPM OP sampai akhir tahun di wilayah Solo Raya termasuk di Kabupaten Sukoharjo. Khusus di Kabupaten Sukoharjo GPM OP akan dilaksanakan di empat sampai lima tempat.

Bulog Surakarta juga akan memanfaatkan stok beras 10.000 ton untuk persiapan pemberian bantuan dari presiden kepada masyarakat kurang mampu alokasi Januari-Maret 2024.

"Secara akumulasi stok beras sebanyak 10.000 ton Bulog masih mampu memenuhi kebutuhan sampai Maret-April 2024 mendatang atau menjelang panen raya padi," ujarnya. (Mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X