Krjogja.com - BOYOLALI - Ribuan simpatisan dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Boyolali sambut kedatangan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo di lapangan Bangsalan, Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/12/2023).
Ganjar langsung naik panggung untuk membakar semangat relawan dan simpatisan dan kader Partai pengusung yang datang, meminta agar terus bergerak meraih simpatisan masyarakat guna memilih Gamjar-Mahfud di Pemilu Presiden 2024 mendatang.
Ganjar Pranowo maju Capres bersama Mahfud MD disusung 4 partai politik, yakni PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Baca Juga: Mendag dan Mensesneg Jadi Saksi Pernikahan Putra Bupati Sleman Raudi Akmal
Tiba di lapangan Bangsalan ribuan simpatisan turun ke jalan, sambutan itu seolah menjadi simbol solidnya PDIP Boyolali.
"Ya, bisa dilihat sendiri kan. Memang Boyolali ini agak berbeda. Mungkin di daerah-daerah lain terutama di Solo Raya dalam beberapa hari terakhir, kegiatan Ganjar lebih difokuskan sebagai semacam kampanye dialogis. Tapi di Boyolali kalau hanya dialogis saja, kayanya nggak afdol," kata Seno Kusumoarjo selaku Dewan Pembina DPC PDIP Boyolali.
Ia menegaskan tanpa mobilisasi para simpatisan, kader dan relawan turun ke jalan. Ia juga berupaya agar safari ini berjalan kondusif, meski spontanitas para pendukung Ganjar tidak terbendung.
Bahkan pihaknya juga berkoordinasi dengan kabupaten tetangga. Agar aksi turun ke jalan menyambut Ganjar tidak melebar ke wilayah lain.
Baca Juga: Kasus Pembunuhan Berantai di Wonogiri Terungkap
Saat ditanya apakah aksi turun ke jalan jadi simbol kuatnya barikade kandang banteng, Seno menjawab PDI Perjuangan di Boyolali memang sangat kuat.
"Ya, saya cukup mengatakan Boyolali cukup kuatlah untuk dukungan ke Ganjar - Mahfud. Soal bisa diterobos atau nggak, bisa diterobos coba kita lihat nanti hasilnya. Seperti pilpres-pilpres sebelumnya, Boyolali, Solo Raya, Jawa Tengah tetap menang mutlak. Saya sendiri yakin," tegasnya. (Mul)