Krjogja.com - KLATEN - Ribuan pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar - Mahfud, menghadiri mimbar rakyat di Lapangan Ngendo, Desa Prawatan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Minggu (14/1/2024).
Ketua DPC PDIP Klaten yang juga Bupati Klaten, Sri Mulyani, membagikan kaos, menyemangati dan mengajak massa untuk memenangkan pasangan yang diusung PDIP tersebut. Ia juga mengingatkan massa untuk menggunakan hak pilihnya pada tanggal 14 februari 2024, dengan memilih pasangan Ganjar-Mahfud.
Sri Mulyani juga meminta massa yang memadati lapangan Ngendo untuk mendoakan agar Ganjar- Mahfud selalu diberikan kesehatan sehingga bisa mengikuti proses demokrasi, dan dipercaya rakyat menjadi presiden dan wakil presiden.
Baca Juga: Rekomendasi Warung Soto Pinggiran Kota Jogja dengan Suasana Santai
Wakil Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC), yang juga Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo mengatakan, kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.
Menunjukkan bahwa arus bawah masih tetap solid bersama PDIP Klaten. Hamenang menjelaskan, dari ribuan massa tersebut didominasi massa dari Klaten, namun juga ada perwakilan dari relawan di wilayah Solo Raya.
“Tema yang kita ambil, 30 hari menyambut kemenangan. Hari ini kan tanggal 14 Januari, dan kita akan mencoblos pada 14 Februari mendatang. Solid untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” kata Hamenang.
Baca Juga: Ingin Mendaki Gunung Slamet? Ketahui Dulu Deretan Mitos Berikut Ini
Hamenang menjelaskan, target perolehan suara di Klaten untuk Pilpres 2024, antara 70 hingga 80 persen. Ia yakin target tersebut akan tercapai dengan kerja keras dari seluruh elemen PDIP.
Kadarwati, mewakili Tim pemenangan Jawa Tengah mengemukakan, banyaknya massa yang hadir pada acara tersebut menunjukkan, bahwa Solo-Raya khususnya Klaten masih tetap kandang banteng (PDIP).
“Alhamdulillah, ini langkah bersama untuk bangkit dan semangat. Kalau sebelumnya landai-landai saja, kini sudah muncul percikan-percikan bangkit. Ternyata Klaten masih tetap kandangnya banteng. Kita ingin menang spektakuler dengan basis data, kemenangan yang terukur,” jelas Kadarwati.
Baca Juga: Bawa Clurit 2 Remaja Diserahkan ke Polisi
Terkait massa yang melakukan konvoi hingga siang, Kadarwati mengatakan, sesuatu yang wajar dalam menyambut pesta demokrasi sekali dalam lima tahun. “Wajar, rakyat bergembira menyambut demokrasi yang cuma sekali dalam lima tahun,” jelas Kadarwati. (*)
