Pembelian Pertalite di SPBU Tanduk Ampel Melonjak

Photo Author
- Rabu, 17 April 2024 | 09:05 WIB
Antrian Mobil Pemudik Saat Sedang Mengisi BBM Jenis Pertalite di SPBU Tanduk Ampel.    (Mulyawan)
Antrian Mobil Pemudik Saat Sedang Mengisi BBM Jenis Pertalite di SPBU Tanduk Ampel. (Mulyawan)


Krjogja.com - Boyolali - Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Boyolali, Jawa Tengah selama arus mudik dan balik lebaran 2024 mengalami peningkatan penjualan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite maupun Pertamax.

Penjualan BBM di SPBU saat arus mudik mengalami peningkatan tapi belum signifikan. Saat arus mudik itu, kebanyakan kendaraan lewat jalan tol. “Baru waktu hari H Lebaran sampai H+2 terjadi peningkatan (penjualan) jenis Pertalite. Lalu, pada arus balik jalan arteri mendapatkan limpahan kendaraan dari jalan tol, sehingga terjadi peningkatan konsumsi Pertalite dan Pertamax,” kata pengawas SPBU Tanduk, Arif Rahman, Selasa (16/4/2024).

Baca Juga: Prediksi Timnas U23 vs Australia di Piala Asia 2024 Disertai Head to Head dan Line-up 

Arif mengatakan pada hari H Lebaran, peningkatan penjualan BBM di SPBU Tanduk, Boyolali, juga belum signifikan karena warga baru bersilaturahmi di sekitar rumah. Baru pada H+1 Lebaran, warga mulai pergi keluar desa atau kota untuk silaturahmi atau mudik lokal dan wisata.

Ia menjelaskan puncak arus balik yang terjadi pada Sabtu-Minggu (13-14/4/2024) membawa berkah tersendiri bagi SPBU Tanduk. Jalan Solo-Semarang di depan SPBU tersebut sangat padat sehingga beberapa kendaraan mengisi bensin di SPBU.

Baca Juga: China Pembeli Terbesar, Cek Kapasitas Produksi Minyak Iran di Tengah Aksi Serangan ke Israel

Arif mengatakan penjualan BBM jenis Pertalite pada hari biasa sebanyak 13.000-15.000 liter, sedangkan pada saat puncak arus balik Lebaran bisa menyentuh 23.000 liter sehari. Penjualan Pertamax pada hari biasa sekitar 1.500 liter sedangkan pada puncak arus balik Lebaran naik menjadi 3.000 liter.

Selama masa libur Lebaran, menurut Arif, pengiriman Pertalite dan Pertamax sempat terlambat terutama pada puncak arus balik karena tingginya permintaan BBM. Hal tersebut tidak hanya terjadi di SPBU Tanduk, Boyolali.

Baca Juga: DPRD Klaten Maksimalkan Kinerja di Akhir Masa Jabatan

“Dari depot Pertamina sudah mengantisipasi dengan membuat Satgas percepatan pengiriman. Kalau SPBU stok BBM sudah menipis kami bisa minta untuk dikirimi,” kata dia.(Mul)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X