Krjogja.com Sukoharjo Kuota calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 turun. Pada tahun 2023 lalu ada 956 jamaah dan tahun 2024 ini hanya 827 jamaah. Seluruh jamaah saat ini dalam kondisi siap diberangkatkan.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo Abdul Rochman, Sabtu (27/4) mengatakan, kuota calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 sudah diketahui sebanyak 827 orang. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan kuota calon jamaah haji tahun 2023 lalu sebanyak 956 orang.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo mencatat dari 827 calon jamaah haji tersebut untuk yang berusia diatas 80 tahun diketahui ada delapan orang. Usia tertua yakni 89 tahun. Sedangkan calon jamaah haji termuda berusia 20 tahun. Para calon jamaah haji tersebut terbagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 87, 98 dan 99.
Untuk kloter 87 calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo akan bergabung dengan calon jamaah haji asal Kabupaten Klaten dan kloter 99 gabung dengan Kabupaten Wonogiri. Sedangkan kloter 98 sepenuhnya berisi calon jamaah haji asal Kabupaten Sukoharjo. "Kuota calon jamaah haji Kabupaten Sukoharjo tahun 2024 sebanyak 827 orang. Semua sudah melakukan persiapan termasuk manasik haji," ujarnya.
Manasik haji digelar ditingkat kecamatan tempat asal calon jamaah haji tinggal. Selain itu juga digelar ditingkat kabupaten. Untuk manasik haji tingkat kabupaten digelar pada 23-24 April 2024 lalu. Sedangkan manasik haji tingkat kecamatan sebagian sudah ada yang melaksanakan sebelum kegiatan serupa tingkat kabupaten.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo juga sudah melaksanakan persiapan keberangkatan calon jamaah haji dengan kelengkapan administrasi. Hal ini penting diselesaikan secepatnya menyesuaikan dengan waktu keberangkatan.
Salah satu dokumen administrasi yang disorot yakni terkait paspor. Sebab ada kemungkinan paspor calon jamaah haji belum selesai dan harus diselesaikan secepatnya.
"Untuk kelengkapan dokumen administrasi lainnya juga disiapkan dan sudah dicek. Untuk yang belum segera diselesaikan secepatnya," lanjutnya.
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sukoharjo mencatat pada tahun 2023 lalu seluruh calon jamaah haji diberangkatkan. Artinya kuota yang disediakan pemerintah pusat sepenuhnya telah digunakan jamaah haji Sukoharjo.
"Kesiapan lain sebelum keberangkatan yakni terkait pengecekan kondisi kesehatan calon jamaah haji," lanjutnya.
Pengecekan dan termasuk pemberian vaksin bagi calon jamaah haji akan dilakukan Kantor Kementerian Agama melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Hal ini sesuai dengan bidang tugas masing-masing. "Pengecekan kesehatan sudah dilakukan terhadap calon jamaah haji. Sudah siap semua," lanjutnya. (Mam)