Pemkab Klaten Gelar Monev Pertanian Di Desa Beluk

Photo Author
- Minggu, 19 Mei 2024 | 08:20 WIB
 Peninjauan tim di lapangan.  (sri warsiti)
Peninjauan tim di lapangan. (sri warsiti)


Krjogja.com Klaten- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) Penambahan Areal Tanam (PAT) di Desa Beluk, Kecamatan Bayat, Sabtu (18/5/2024). Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan lahan tanam padi di wilayah Klaten.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Klaten Klaten, Widiyanti mengatakan program PAT merupakan program optimalisasi lahan tanam padi yang diinisiasi oleh Pemerintah Pusat. Adapun target nasional areal tanam padi seluas 70 ribu hektare dalam kurun waktu 1 tahun. Dari jumlah tersebut, luas areal tanam padi di Kabupaten Klaten ditargetkan mencapai seluas 1.361 hektare.

“Sebagai langkah optimalisasi, disasar lahan tadah hujan. Di antaranya di wilayah Desa Beluk, Kecamatan Bayat,” kta Widiyanti dalam laporan kegiatan Monev PAT.

Menurut Widiynti, lahan tadah hujan biasanya hanya dapat ditanami tanaman padi selama satu musim dalam setahun. Namun melalui program PAT ini, diharapkan lahan tadah hujan tersebut dapat dimanfaatkan hingga dua musim tanam. Hal ini lantaran adanya dukungan berupa bantuan pompanisasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

“Dalam program ini, Kabupaten Klaten didukung oleh Kementan berupa 31 unit pompa air, 9 unit traktor roda empat, dan 25 unit irigasi perpompaan. Selain itu, program ini juga ditunjang 10 unit brigrade pompa dari Kodim 0723 Klaten dan 10 unit brigade di DKPP Klaten,” papar Widiyanti.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten, Muh. Nasir, Komandan Kodim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, dan perwakilan Polres Klaten.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten, Muh. Nasir berharap melalui program PAT ini jumlah produksi gabah di wilayah Kabupaten Klaten sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional.c“Kami berharap produksi pertanian khususnya padi di wilayah Klaten dapat meningkat signifikan lewat program ini. Sehingga Kabupaten Klaten juga dapat turut berperan dalam ketahanan pangan nasional,” jelas Muh. Nasir. (Sit)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X