KRjogja.com - SUKOHARJO - Pengawasan terhadap kendaraan angkut penumpang dengan tujuan wisata seperti bus, travel dan mobil rental diperketat. Pengetatan dilakukan mengingat musim liburan tiba dan terjadi peningkatan aktivitas wisatawan. Pengawasan dilakukan terhadap keamanan kendaraan angkut penumpang, kelengkapan dokumen berkendara dan sopir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo Toni Sri Buntoro, Sabtu (25/5/2024) mengatakan, pengawasan ketat sudah dilakukan Dishub Sukoharjo bersama dengan Satlantas Polres Sukoharjo dengan pemeriksaan bus pariwisata langsung ke garasi PO bus tersebut. Hasilnya diketahui semua dalam kondisi layak baik bus, kelengkapan dokumen dan sopir.
Dishub Sukoharjo juga memperketat pengawasan kendaraan angkut penumpang dengan tujuan wisata disejumlah lokasi. Petugas disebar untuk melakukan pemeriksaan seperti di terminal bus Sukoharjo Kota, terminal bus Tawangsari dan disejumlah titik pemberhentian penumpang serta usaha rental mobil dan travel.
Baca Juga: Jokowi Ajak Cucunya Keliling Malioboro Naik Andong
"Untuk garasi PO bus wisata di Kabupaten Sukoharjo ada dua lokasi dan semuanya sudah dilakukan pemeriksaan hasilnya baik. Tapi di Kabupaten Sukoharjo juga sering jadi lintasan kendaraan angkut penumpang wisata dengan tujuan ke Gunungkidul Yogyakarta atau daerah lain di Yogyakarta. Bus wisata, mobil rental dan travel tetap akan dilakukan pemeriksaan," ujarnya.
Dishub Sukoharjo berdasarkan hasil pemantauan melihat cukup banyak kendaraan angkut seperti bus, mobil rental dan travel wisata melintas di wilayah Sukoharjo dengan tujuan Gunungkidul Yogyakarta. Temuan tersebut didapati seperti di Jalur Tawangsari-Weru yang tembus ke Gunungkidul Yogyakarta.
Jalur perbatasan antara Kabupaten Sukoharjo dengan Gunungkidul Yogyakarta tersebut rawan kecelakaan lalu lintas. Sebab kondisi jalan memiliki karakteristik berupa jalan cor beton dan lurus serta kondisi lalu lintas sepi. Hal ini dikhawatirkan membuat sopir bus wisata memacu dengan kecepatan tinggi.
"Di musim liburan seperti sekarang volume kendaraan yang mengarah ke Gunungkidul Yogyakarta melalui jalur Tawangsari-Weru, Sukoharjo cukup tinggi. Wisatawan umumnya akan pergi berwisata ke pantai," lanjutnya.
Dishub Sukoharjo sudah menyediakan titik pemberhentian kendaraan angkut penumpang untuk beristirahat yakni di Terminal Bus Tawangsari. Pemkab Sukoharjo menyediakan tempat disana sekaligus sebagai pusat untuk membeli oleh-oleh khas Sukoharjo bagi wisatawan.
"Rombongan yang datang biasanya dari luar daerah menggunakan bus wisata. Tetap dilakukan pemeriksaan sesuai dengan prosedur. Termasuk kondisi sopir bus, apabila lelah maka kami minta istirahat atau diganti dengan sopir cadangan. Intinya sopir jangan memaksakan diri berkendara saat lelah dan mengantuk," lanjutnya.
Toni menambahkan, wisatawan yang melintas di jalur Tawangsari-Weru berasal dari masyarakat umum dan pelajar sekolah. Jalur tersebut dipilih sopir bus wisata karena lebih dekat dan mudah serta menghindari kepadatan kendaraan ditengah jalur kota Yogyakarta.
"Kendaraan angkut penumpang ini seperti bus, mobil rental dan travel melintas tidak hanya saat pagi, siang atau sore saja. Banyak juga malam hari melintas karena jalur ini favorit dan setelah berwisata di Gunungkidul Yogyakarta para wisatanya akan ke Kota Solo lebih dekat dengan melintas di Sukoharjo," lanjutnya. (Mam)
