KRjogja.com - BOYOLALI - Diantar puluhan relawan bersepeda onthel, Wakil Ketua GP Ansor Boyolali, drg Fauzan Arif Munandar mendaftar sebagai bakal cabup ke PKB dijalan Madumulyo, Kelurahan Pulisen, Boyolali kota.
Setiba di Kantor DPC PKB, Fauzan lalu mengisi formulir pendaftaran secara online. Setelah itu, dilanjutkan dengan Mahalul qiyam atau membaca shawalat dengan berdiri yang diiringi hadrah serta pemotongan tumpeng.
Fauzan mengaku sengaja mengambil formulir pendaftaran bupati di PKB untuk bisa maju sebagai bupati di Boyolali. Sebelumnya, dia sudah mengambil formulir di DPC Gerindra yang memiliki 3 kursi DPRD.
Bahkan, dirinya juga akan bersilaturahmi ke Partai Golkar. Fauzan mengaku sebelumnya memang berencana untuk menjadi calon wakil bupati. Namun, berjalannya waktu, para kyai, guru hingga relawan mendorong untuk maju sebagai bupati.
Baca Juga: Peluang Menuju Ekonomi Hijau
"Karena banyak dorongan masyarakat semuanya, akhirnya kami membulatkan tekad mengambil formulir sebagai calon bupati," kata Fauzan, Jumat (31/5/2024) sore.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Boyolali, Eko Mujiono mengaku senang dengan banyaknya tokoh yang mendaftar dalam penjaringan bupati-wakil Bupati di PKB. Hingga saat ini sudah ada 5 tokoh yang mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
"Yang mendaftarkan untuk calon bupati baru Master, mas Dokter (Fauzan)," kata dia.
Nantinya, lanjut dia, seluruh pendaftar ini akan dikirimkan ke DPW dan DPP PKB. Dan DPP yang akan memberikan rekomendasi.
Baca Juga: PGN Sebagai Solusi Energi Terintegrasi di Masa Transisi Energi
Kemudian, nama yang mendapat rekomendasi dari DPP juga masih akan digodok di partai koalisi.
"Pasti diproses di partai koalisi. Kita sepakat untuk koalisi dengan partai Gerindra dan Golkar," ungkapnyanya. (Mul)