KRjogja.com - KLATEN- Pemkab Klaten menggelar Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Klaten tahun 2024, di Grha Bung Karno Klaten (13/6/2024).
Bupati Klaten, Sri Mulyani pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada seluruh orangtua agar berhati-hati dalam memberikan keteladanan kepada anak-anaknya. Pada usia dini, anak-anak mulai mengasah kreativitasnya sehingga pendidikan pada anak usia dini sangat penting.
“Otak anak berkmbang cepat. Jangan mendapat konsumsi berita atau tingkah laku yang tidak pas, karena semua itu akan terekam dalam otaknya,” pesan Sri Mulyani.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengontrol anak-anaknya agar tidak berlama-lama main game atau bermain hp. Sesuai tuntutan perkembangan zaman, anak boleh dikenalkan teknologi, namun harus diberikan sesuai dengan usia dan kebutuhan.
“Bukan tidak boleh kenal hp, tetapi anak dibatasi waktunya saat main hp, sesuaikan juga jenis hp dengan usia dan kebutuhan anak,” jelas Sri Mulyani.
Bupati menyampaikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan yang telah mengadakan Ajang Kreativitas Anak Usia Dini tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut kedepan tetap dilanjutkan. Ia juga berpesan agar orangtua dan guru memberikan pendampingan yang terbaik bagi anak-anak.
“Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan Klaten yang mengadakan kegiatan Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Klaten tahun 2024. Karena disinilah anak-anak mulai mengasah keterampilan, potensi dan bakatnya. Disinilah anak-anak diuji untuk mengikuti lomba, anak-anak diuji keberanian dan gayanya masing-masing. Disini adalah panggung pertama untuk anak-anak tampil dengan ceria, baik dan ceria disaksikan banyak orang,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Klaten, Titin Windiyarsih menyampaikan tujuan acara Ajang Kreativitas Anak Usia Dini Tingkat Kabupaten Klaten tahun 2024 guna menginformasikan kepada kepala satuan PAUD dan orangtua tentang kurikulum merdeka, dan Memberikan motivasi kepada peserta sehingga dapat menyalurkan sesuai kreativitas anak.
“Peserta kegiatan ini dari 26 Kecamatan se-Kabupaten Klaten, masing-masing sejumlah 17 siswa dengan total 442 siswa PAUD beserta pendampingnya. Total yang datang ke GBK sekitar 900 orang,” jelas Titin.
Ajang kreativitas terdiri dari sembilan lomba. Untuk kategori Taman Kanak-kanak (TK) terdiri menyusun balok, membentuk dengan plastisin, Eska Kejora, gerak lagu pelajar Pancasila, dan geguritan.
Kategori Kelompok Bermain (KB) yakni gerak sesuai irama, membuat coretan sesuai kreativitas, membuat menyusun lego sesuai kreativitas, dan keterampilan motorik. (Sit)
