Susu Sapi dan Daun Kelor Dijadikan Makanan Tambahan

Photo Author
- Minggu, 7 Juli 2024 | 13:55 WIB
Para dosen berbagai perguruan tinggi anggota tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024.(Foto: Istimewa)
Para dosen berbagai perguruan tinggi anggota tim Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024.(Foto: Istimewa)

Krjogja.com, BOYOLALI - Sejumlah dosen yang tergabung dalam Tim Pelaksana PkM Unjaya, UGM, dan Stikes Estu Utomo mengadakan Pelatihan Pembuatan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dari bahan dasar susu sapi dan daun kelor, yaitu Yoghurt SUSAKE, Biscuit SUSAKE, Nugget SUSAKE, di Balai Desa Sukorejo Musuk Boyolali, Jumat (5/7). Pesertanya Kelompok PKK Desa Sukorejo Musuk Boyolali.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan dari Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) 2024 yang diketuai Dr Bdn Tri Sunarsih SST MKes beranggotakan Bangun P Nusantoro STP MSc, Prof Dr drh Pudji Astuti MP; Prof Dr drh Sarmin MP, Dr drh Claude Mona Airin MP, Winarsih SSiT MKes.

Juga, Endah Puji Astuti SSiT MKes, Elvika Fit Ari Shanti SSiT MKes dan dibantu Alief Nur Insyiroh S TrKeb M Keb, dosen Stikes Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang masih mengkhawatirkan di Indonesia, terutama di wilayah pedesaan.

Stunting, kondisi terhambatnya pertumbuhan anak, memiliki dampak serius terhadap perkembangan fisik dan kognitif serta mengancam produktivitas generasi mendatang. Menurut data Kementerian Kesehatan RI, prevalensi stunting pada balita telah menurun namun masih jauh dari target nasional.

Ketua Pengabdi, Dr Bdn Tri Sunarsih SST MKes, menjelaskan, PMT berbasis susu sapi dan daun kelor, seperti Yoghurt SUSAKE, Biscuit SUSAKE, dan Nugget SUSAKE, dipilih karena kaya akan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk pertumbuhan anak-anak.

"Kami berharap dengan pelatihan ini, para ibu di desa kami dapat memberikan makanan tambahan yang bermutu tinggi bagi anak-anak mereka," ujar Ibu Tri.

Pelatihan ini tidak hanya menekankan pada teknik pembuatan PMT, tetapi juga edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dalam memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak-anak.

Dengan demikian, diharapkan akan tercipta perubahan positif dalam pola pemberian makanan di tingkat rumah tangga, yang pada akhirnya dapat membantu menurunkan angka stunting di wilayah ini.

Sulistyorini, Ketua Kelompok PKK Desa Sukorejo, menjelaskan, pelatihan ini sangat bermanfaat baik bagi kelompok PKK maupun selaku kader Posyandu.

Pada saat pelatihan tersebut juga diberikan alat-alat yang mendukung pelaksanaan kegiatan kelompok PKK dan Kader Posyandu untuk mengoptimalkan tumbuhkembang anak seperti proyektor LCD untuk memperlancar pemberian edukasi kepada Ibu Balita dan peralatan untuk memasak PMT seperti oven, kompor, blender, mixer dan lain-lain.

Dengan diberikan peralatan tersebut dan dengan adanya pelatihan ini, Tri berharap dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan mengurangi kasus kejadian stunting di desa tersebut.

Para peserta pelatihan, termasuk ibu-ibu PKK dan kader Posyandu, antusias mengikuti setiap sesi pelatihan dan berharap dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk kesejahteraan generasi mendatang.

Tri berharap kegiatan seperti ini dapat diperluas ke lebih banyak desa di Indonesia, sehingga lebih banyak anak-anak mendapatkan akses ke gizi yang cukup untuk tumbuh menjadi generasi yang sehat dan produktif. (Fie)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X