Diskopumdag Sukoharjo Maksimalkan PKM Pasar Tradisional

Photo Author
- Minggu, 21 Juli 2024 | 07:30 WIB
Pasar Kartasura resmi dikelola Pemkab Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)
Pasar Kartasura resmi dikelola Pemkab Sukoharjo. (Wahyu imam ibadi)


Krjogja.com Sukoharjo Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo maksimalkan keberadaan Pedagang Kuliner Malam (PKM) disemua pasar tradisional. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ekonomi pedagang. Dengan demikian aktivitas berdagang di pasar tradisional tetap aktif sepanjang hari.

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo Iwan Setiyono, Sabtu (20/7) mengatakan, Pemkab Sukoharjo sudah melakukan pembangunan pasar tradisional disemua wilayah di Kabupaten Sukoharjo. Keberadaan pasar tradisional tersebut sangat penting dan sudah digunakan aktivitas berdagang para pedagang. Namun demikian kegiatan perdagangan seringkali dilakukan pada pagi hingga sore hari saja. Sedangkan malam hari tutup dan berdampak pada terhentinya aktivitas berdagang.

Diskopumdag Sukoharjo kemudian mengambil kebijakan dengan memanfaatkan keberadaan pasar tradisional yang sudah selesai dibangun Pemkab Sukoharjo menjadi baik dengan kegiatan PKM. Para pedagang mendapat kesempatan berdagang di halaman dan lingkungan pasar tradisional saat malam hari.

Baca Juga: Ribuan Kader Banteng Jogja Siap Jaga Harkat dan Martabat PDI Perjuangan

Pedagang yang beraktivitas berdagang malam hari khusus untuk kuliner makanan dan minuman. PKM sudah berjalan disemua pasar tradisional dan yang terbaru diterapkan di Pasar Cuplik Sukoharjo seyelah diresmikan Bupati Sukoharjo Etik Suryani pada Kamis (18/7) lalu.

"PKM ini disatu sisi untuk memanfaatkan keberadaan pasar tradisional yang sudah dibangun baik agar tetap ada aktivitas berdagang saat malam hari. Disisi lain juga upaya meningkatkan ekonomi pedagang," ujarnya.

Dengan aktivitas sepanjang hari sejak pagi hingga malam hari diharapkan ekonomi di pasar tradisional bisa terus berjalan. Disisi lain, pedagang dan masyarakat juga merasakan dampak berupa perputaran uang lebih cepat.

Baca Juga: DXPO by Danamon di Central Park Mall Hadirkan Berbagai Solusi Keuangan Menyeluruh

"Pasar tradisional selalu ramai dan juga dapat membantu keamanan. Terlebih lagi saat malam sebelumnya tutup dan sepi. Sekarang ramai setelah ada PKM," lanjutnya.

Diskopumdag Sukoharjo sudah melakukan pengaturan jam berdagang di pasar tradisional. Hal ini dilakukan untuk memberikan jadwal dan menghindarkan benturan tempat bagi pedagang. Untuk pedagang pasar tradisional menempati los dan kios bisa berdagang sejak pagi sampai sore hari. Sedangkan PKM berdagang malam hari setelah pedagang los dan kios selesai berdagang.

"PKM ini hanya berdagang saat malam hari saja. Jadi tidak benturan jadwal dengan pedagang lainnya yang sudah terbiasa jualan di los dan kios pasar tradisional," lanjutnya. (Mam)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X