Mahasiswa KKN Universitas Widya Dharma Klaten Dijamin Asuransi

Photo Author
- Kamis, 1 Agustus 2024 | 15:10 WIB
Rektor beserta jajaran bersama para mahasiswa yang akan KKN.    (Ist)
Rektor beserta jajaran bersama para mahasiswa yang akan KKN. (Ist)

KRjogja.com - KLATEN - Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten memberikan jaminan asuransi bagi para mahasiswa KKN/KKT tahun 2024. Bahkan jumlah asuransi tahun ini lebih banyak dengan jangka waktu yang lebih lama dibanding tahun sebelumnya.

Ketua Pelaksana KKN Unwidha tahun 2024, Dr. Ronggowarsito pada acara pembekalan mahasiswa, Kamis (1/8/2024) mengemukakan, KKN/KKT dilaksanakan selama 1 bulan, mulai 5 Agustus 2024 dan diakhiri 4 September 2024. Sebelum diterjunkan di lapangan, mahasiswa diberikan pembekalan selama dua hari, yakni tanggal 1 dan 2 Agustus

Menurut Ronggowarsito, KKN/KKT tahun 2024 terdapat peningkatan jaminan pada mahasiswa dan dosen. Tahun ini biaya KKN tidak ada kenaikan, atau tetap sama dengan tahun 2023. Namun demikian, asuransi yang didapatkan mahasiswa lebih lama dan jumlahnya lebih besar.

“Jika dulu hanya sebulan sekarang 3 bulan, biaya yang kita setor ke BPJS hampir dua kali lipat, namun mahasiswa tidak nambah biaya,” kata Ronggowarsito.

Ronggowarsito lebih lanjut menjelaskan, khusus untuk mahasiswa yang KKN di Desa Ngemplak Kecamatan Kalikotes diutamakan program pengembangan Desa Pancasila. Mahasiswa Unwidha akan bekerjasama dengan program dari UGM, terkait pencanangan pilot proyek Desa Ngemplak sebagai Desa Pancasila tingkat nasional.

“Meski mahasiswa di ngemplak 1 kelompok, kami ingin ada lomba video dan kami biayai, termasuk panggung dan konsumsi kami biayai,” kata Ronggowarsito.

Rektor Unwidha, Prof. Dr. Triyono mengemukakan, KKN sebagai program pengabdian masyarakat. KKN sekarang masuk dalam kurikulum, dan hukumnya wajib dilaksanakan.

Rektor berpesan kepada para mahasiswa untuk mempelajari terkait seluruh potensi desa, baik potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alamnya. “Permasalahnya apa, dan carilah solusi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di desa tersebut,’ kata Prof. Triyono.

Mahasiswa Unwidha yang diterjunkan pada KKN/KKT tahun ini sebanyak 289 orang, terbagi dalam 20 kelompok, dan ditempatkan di 11 desa. Dari jumlah tersebut terbanyak diterjunkan ke Kecamatan Kebonarum yang meliputi 7 desa.

Camat Kebonarum, Sutopo berharap para mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di kampus, untuk membantu masyarakat di desa- desa tempat mereka KKN. Selain itu, juga diharapkan bisa memberikan masukan untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. (Sit)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X