Setahun Tanpa Penutupan, Program Pemeliharaan Rehab Saluran Dam Colo Nguter Terancam Gagal

Photo Author
- Sabtu, 24 Agustus 2024 | 12:50 WIB
 Kondisi Dam Colo Nguter masih melimpah air untuk mengairi sawah petani. (Wahyu imam ibadi)
Kondisi Dam Colo Nguter masih melimpah air untuk mengairi sawah petani. (Wahyu imam ibadi)


KRjogja.com - SUKOHARJO - Pintu air Dam Colo Nguter batal ditutup di tahun 2024 berdampak pada sejumlah program pemeliharaan yang terancam gagal dikerjakan. Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) sebelumnya sudah menerima surat pengajuan dari Bupati Sukoharjo Etik Suryani terkait rehab saluran di wilayah Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban dan Kelurahan Kriwen Kecamatan Sukoharjo.

Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWSBS Sri Wahyu Kusumastuti, Sabtu (24/8/2024) mengatakan, sesuai tuntutan petani maka BBWSBS pada tahun 2024 ini tetap membuka saluran Dam Colo Nguter atau tidak melakukan penutupan pintu air seperti halnya tahun sebelumnya untuk pemeliharaan rutin tahunan. Kondisi tersebut berdampak pada pelaksanaan kegiatan pemeliharaan Dam Colo Nguter yang sudah diprogramkan.

BBWSBS pada Oktober 2024 mendatang atau sesuai jadwal penutupan pintu air Dam Colo Nguter sudah memprogramkan rehab. Namun karena ada tuntutan petani dan saluran air Dam Colo Nguter tetap dibuka selama tahun 2024 atau tidak ada penutupan pintu air pada Oktober mendatang maka program rehab terancam gagal.

"Ada dua surat dari ibu Bupati Sukoharjo di Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban dan kalau tidak salah satu lagi di wilayah Kelurahan Kriwen Kecamatan Sukoharjo meminta kepada kami dilakukan rehab saluran," ujarnya.

Baca Juga: Pengangkatan Suru Honorer Menjadi ASN PPPK Akan Terus Dilanjutkan Hingga Tuntas

BBWSBS setelah mendapat surat dari Bupati Sukoharjo tersebut sudah memprogramkan pemeliharaan saluran. Bahkan anggaran rehab telah disediakan.

"Rehab empat pekerjaan primer dan sekunder. Total delapan titik normalisasi sudah dijadwalkan. Mana saja itu saya tidak hafal," lanjutnya.

BBWSBS dengan kondisi tersebut sulit untuk merealisasikan dan kemungkinan program terancam gagal. Sebab saluran air Dam Colo Nguter tetap dibuka.

"Kami masih menunggu kebijakan lanjutan. Bisa saja yang sudah diprogramkan tidak dikerjakan dan dialihkan untuk pemeliharaan saluran lain. BBWSBS ini menangani sepanjang aliran Dam Colo yang panjang dari Nguter Sukoharjo bisa sampai ke ujungnya saja di luar daerah," lanjutnya.

Pemeliharaan dilakukan dengan pengerukan sedimentasi dimulai paling tinggi di bawah lanjut ke atas atau terendah. Program tersebut dilakukan untuk memaksimalkan daya tampungan air di Dam Colo Nguter maupun disepanjang saluran irigasi.

"Pemeliharaan itu bisa juga dalam bentuk perbaikan saluran yang bocor agar air tidak terbuang percuma. Titik ini harus dicek karena panjangnya saluran di Dam Colo Nguter," lanjutnya.

Pintu air Dam Colo Nguter sepanjang tahun 2024 ini akan dibuka tanpa ada penutupan untuk pemeliharaan rutin tahunan. Kebijakan tersebut diputuskan BBWSBS untuk memenuhi permintaan petani setelah melakukan aksi protes. Dibuka selama satu tahun penuh menjadi sejarah untuk kali pertama air tetap dibiarkan mengalir di Dam Colo Nguter.

Baca Juga: BOB Kolaborasi Bareng BKSDA Kembangkan Ekowisata Konservasi Flora Fauna

Sri Wahyu Kusumastuti, mengatakan, BBWSBS setiap tahun melakukan penutupan pintu air Dam Colo Nguter selama sebulan penuh pada bulan Oktober. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pemeliharaan atau perawatan rutin Dam Colo Nguter.

Pemeliharaan berkala dilakukan pada bulan Oktober bersamaan dengan musim kemarau. BBWSBS memilih jadwal tersebut karena dengan kondisi Dam Colo Nguter mengalami pengeringan maka akan mempermudah proses pemeliharaan. Jaringan kering akan terlihat sedimentasi atau titik kebocoran air.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

PUDAM Boyolali Rilis Aplikasi Tirta Amperaku

Minggu, 21 Desember 2025 | 12:10 WIB

Pemkab Klaten Siaga Antisipasi Bencana Saat Nataru

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:15 WIB

Gudang Oli di Tanjunganom Grogol Terbakar

Senin, 15 Desember 2025 | 21:50 WIB

Ratusan Pelari Ramaikan Run To Geopark Klaten

Senin, 15 Desember 2025 | 10:20 WIB

Petugas Gabungan Gelar Apel Jelang Libur Nataru.

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:05 WIB

Bripka Eriqo Terima Penghargaan dari PBB

Rabu, 10 Desember 2025 | 13:35 WIB
X