KRJogja.com - KLATEN - Yayasan Pendidikan Indonesia (YPI) Klaten sebagai badan penyelenggara Universitas Widya Dharma Klaten, memberikan perhatian penuh pada peningkatan kualitas sumberdaya dosen di perguruan tinggi terkemuka di Klaten tersebut. Antara lain dengan memberikan biaya penuh bagi para dosen untuk studi S3.
Ketua Yayasan pendidikan Indonesia Klaten, Dr. H. Basuki, M.M dalam pidatonya di acara wisuda angkatan ke-76 di kampus Unwidha, Selasa (15/10/2024) mengatakan, banyak indikator yang ditunjukkan terkait pengembangan Universitas Widya Dharma Klaten. Namun pihaknya lebih menekankan pada dua indikator penting.
Yakni pengembangan sumber daya manusia. Yayasan mencatat terdapat 42 dosen Universitas Widya Dharma Klaten yang sudah melanjutkan studi ke jenjang S3. Terdiri 20 orang sudah lulus, 19 orang akan segera lulus, dan ada 3 orang yang mrothol (DO).
Dari 20 orang yang telah bergelar doktor, dua orang diantaranya telah berhasil meniti karir menjadi guru besar. Yakni Porf. Dr. Esti Ismawati M.Pd dan Prof. Dr. Dwi Bambang Putut Setiyadi. “Kita apresiasi kedua beliau ini dan beri tepuk tangan,” kata Dr. H. Basuki.
Lebih lanjut Dr. H. Basuki menjelaskan, yayasan sangat mengharapkan banyak dosen yang yang telah lulus S3 bisa menjadi guru besar. ”Kami berharap, awalnya ini Dr. Iswan Riyadi, kemudian Dr. Arif dari Ekonomi, Dr. Nunuk Siti Rahayu dari TP, lalu Warek 1 Dr. Purwo Haryono yang beberapa saat lalu telah mengajukan kepangkatan guru besar kita harapkan segera turun juga. Kemudian Dr. Hersulastuti dari S2 sangat kita harapkan untuk dipacu sehingga guru besarnya segera turun,” tambah Dr. H. Basuki.
Yayasan sangat bangga dengan pencapaian para dosen yang telah berhasil lulus S3 maupun mencapai derajat guru besar. Yayasan membiayai para dosen melanjutkan S3 dengan biaya penuh dari yayasan.
“Dari pengalaman yang sudah, kami berharap dosen-dosen muda segera menyusul, karena jika nanti ditunda-tunda faktor usia dan kesehatan jadi kendala utama, karen 3 orang yang DO itu kami indikasikan karena faktor usia dan kesehatan. Karena itu mumpung masih muda para dosen segera untuk bisa S3,” jelas Dr. H. Basuki pula..
Selain itu,Yayasan mengharap pada pimpinan universitas agar segera rapatkan barisannya untuk pengembangan penerimaan mahasiswa baru. Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah ada rapat kerja yang khusus untuk membicarakan pengembangan tersebut. (Sit)